Calon Panglima TNI dan Kepala BIN Gatot-Sutiyoso Segera Diuji

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 10 Jun 2015 12:24 WIB
Mantan Gubernur DKI Jakarta dua periode Sutiyoso diajukan Jokowi sebagai Kepala Badan Intelijen Negara. ia pernah berkarier di satuan Sandhi Yudha Kopassus.
Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. (Antara/Wahdi Septiawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat Presiden Jokowi berada di Solo untuk menikahkan putranya, surat pentingnya tiba di Dewan Perwakilan Rakyat. Surat itu berisi pengajuan dua nama untuk mengisi jabatan vital, yakni Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI dan Letnan Jenderal Purnawirawan Sutiyoso selaku Kepala Badan Intelijen Negara.

Meski surat pencalonan Gatot dan Sutiyoso telah diterima pimpinan DPR, namun pimpinan belum membicarakannya dengan Komisi I DPR sebagai mitra kerja TNI dan BIN. Komisi bidang pertahanan dan intelijen itulah yang nanti akan menguji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Gatot dan Sutiyoso.

“Secara formal belum ada disposisi ke Komisi I meski Presiden Jokowi sudah mengajukan nama,” kata Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (10/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyatakan uji kelayakan terhadap Gatot dan Sutiyoso kemungkinan akan digelar dalam waktu dekat sebelum DPR kembali masa reses pada 5 Juli.

Sebelum kedua tokoh itu diuji Komisi I DPR, ada beberapa mekanisme lain yang harus dilewati lebih dulu di DPR, yakni dibahasnya surat pencalonan Gatot dan Sutiyoso di Badan Musyawarah DPR, dan dibacakannya syrat tersebut di rapat paripurna DPR yang kemungkinan berlangsung pekan depan.

Sutiyoso menyatakan tak menyangka ditunjuk Jokowi sebagai Kepala BIN meski sering berkomunikasi dengan Jokowi. Ia baru tahu Selasa kemarin (9/6) pukul 14.30 WIB. (Baca wawancara Bang Yos: Jokowi Tahu Pengalaman Intelijen Saya)

Bang Yos yang mantan Gubernur DKI Jakarta dua periode itu merupakan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) –salah satu anggota Koalisi Indonesia Hebat. Ia mengawali karier di militer, pernah bergabung di satuan Sandhi Yudha Kopassus yang menjalankan tugas perang rahasia atau clandestine operation. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER