Jakarta, CNN Indonesia -- Pengamat Militer dan Intelijen Susaningtyas Kertopati (Nuning) berharap agar Badan Intelijen Nasional (BIN) tidak akan mundur apabila nantinya dipimpin oleh Sutiyoso. Diketahui, Presiden Joko Widodo telah secara resmi mencalonkan Sutiyoso menjadi Kepala BIN.
Penilaian tesebut disampaikan oleh Nuning melihat Sutiyoso sudah lama tidak berada di dalam sistem intelijen. Oleh sebab itu, ia berharap agar Sutiyoso masih memiliki kepekaan layaknya seorang perwira intel. (Baca juga:
Bang Yos Miliki Harta Rp 23,05 Miliar dan 3 Harley Davidson)
"Kian ke depan sistem keamanan dan pertahanan negara kian luas dan makin kompetitif, bukan intai dan tempur. Tapi mengedepankan
proxy dan
cyber," ujar Nuning.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Anggota Komisi I DPR Bachtiar Aly mengimbau Sutiyoso harus dapat menahan diri bahkan berubah pribadi yang lebih tertutup. Imbauan itu disampaikannya karena apabila Sutiyoso benar-benar akan dilantik menjadi Kepala BIN, maka dirinya tidak lagi bisa seenaknya berbicara seperti saat ini. (Baca juga:
Imparsial: Penunjukan Sutiyoso Jadi Kepala BIN Politis)
Imbauan ini disampaikannya karena kelak nantinya Sutiyoso akan menjadi sistem pendukung dari Presiden Jokowi selaku kepala negara Indonesia. Kendati demikian, Politikus Partai NasDem ini pun mempertanyakan apakah Sutiyoso memiliki kemampuan menahan diri dari apa saja yang boleh dibicarakan dan yang tidak.
"Dia enggak bisa muncul lagi sebagai figur publik, yang tiap hari bicara. Bisa rusak republik ini," ujar Bachtiar.
Presiden Joko Widodo telah resmi menunjuk Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Sutiyoso akan menggantikan tugas yang selama ini diemban Letnan Jenderal (Purn) Marciano Norman sejak 19 Oktober 2011. (Baca juga:
Sutiyoso, Jenderal Lapangan yang Jadi Spion Jokowi)
Pencalonan Sutiyoso rencananya akan segera diproses di DPR, dan direncanakan untuk dibawa ke dalam rapat paripurna pekan depan.
Sebelumnya, Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki mengatakan Dalam catatan Presiden, pengalaman Sutiyoso di ketentaraan, intelijen dan sipil akan sangat membantu penugasan barunya sebagai Kepala BIN, terutama dalam deteksi dini adanya ancaman terhadap stabilitas keamanan. (Baca juga:
Menteri Pratikno Tampik Penunjukkan Sutiyoso Bagi-Bagi Jatah) (pit)