Megawati: Pemimpin Daerah Hanya Ingin Punya Kekuasaan

Abraham Utama | CNN Indonesia
Minggu, 28 Jun 2015 13:50 WIB
Saat meresmikan Sekolah Calon Kepala Daerah untuk kadernya, Mega menyebut banyak pemimpin daerah saat ini yang tidak mempunyai visi jangka panjang.
Ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri meresmikan kantor baru PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin, 1 Juni 2015. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyebut banyak pemimpin daerah saat ini yang menjalankan tugas hanya dengan menggunakan teori-teori praktis.

Pendekatan langsung ke tokoh-tokoh partai pun, dianggap Mega, menjadi cara yang kerap dilakukan para calon kepala daerah untuk mendapatkan jalan singkat ke kursi pemimpin daerah.

"Pemimpin daerah yang ada selama ini hanya berpikir praktis dan tidak punya visi jangka panjang. Mereka hanya ingin punya kekuasaan dan akhirnya itu digunakan untuk kepentingan pribadi," ujarnya di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (28/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai partai penguasa, Mega mengakui, ada banyak orang yang mendekat ke partainya agar mendapat rekomendasi untuk maju ke pertarungan pilkada tahun ini.

Mega menyebut, selama ini begitu banyak tokoh di daerah-daerah yang mendekat ke partainya agar mendapatkan rekomendasi maju ke pertarungan pilkada.

Bahkan putrinya yang menjabat sebagai Ketua DPP PDIP nonaktif, Puan Maharani, disebut Mega bak gula yang diincar semut-semut setiap kali berkunjung ke satu daerah. Puan dianggap sebagai sosok penting untuk didekati para calon kepala daerah. 

"Kalau ke daerah, saya ini seperti gula yang dikerubungi semut. Banyak orang datang tak memberitahu nama, hanya mengatakan mau ikut pilkada dan minta dibantu. Ini salah kaprah," kata Mega menceritakan kisah anaknya.

Karenanya, PDIP pun kini akhirnya menggelar pendidikan kilat untuk kader yang maju ke Pilkada. Pendidikan kilat yang akan berlangsung empat hari ini dibentuk untuk memperkuat komitmen kerakyatan para calon kepala daerah dari PDIP.

Dalam sambutannya Mega mengatakan, sekolah ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa tanggung jawab bagi kadernya. Dia berkata, jika para peserta sekolah ini nantinya memenangkan pilkada, mereka harus mengejawantahkan visi pembangunan jangka panjang dan mengedepankan kepentingan masyarakat.

Sebagai Koordinator Sekolah Calon Kepala Daerah ini, Mega menunjuk anggota Komisi II dari Fraksi PDIP Komarudin Watubun.

Komarudin menuturkan, melalui pendidikan kilat ini para kader PDIP yang telah mendapatkan rekomendasi untuk maju pada pilkada mendatang dan akan mendapatkan banyak materi seputar pemenangan pemilu dan ilmu pemerintahan daerah versi PDIP.

Materi itu antara lain strategi pemda mewujudkan Trisakti Bung Karno dan Nawacita, mewujudkan APBD yang mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat, sinergi pemerintah pusat dan daerah, komunikasi politik, membaca survey serta pelatihan komunikasi, debat dan wawancara.

Pendidikan kilat ini dijadwalkan bakal dimulai di Kinasih Resort di Bogor mulai 28 Juni hingga 3 Juli mendatang. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER