Organisasi Relawan Minta Jokowi Ganti Dua Menteri

Noor Aspasia Hasibuan | CNN Indonesia
Rabu, 05 Agu 2015 23:33 WIB
Kedua menteri itu dianggap tidak memiliki kemampuan dalam menjalani Nawacita Jokowi dan meningkatkan kinerja perekonomian Indonesia.
Presiden RI dan Wakil, Joko Widodo dan Jusuf Kalla didampingi istri berfoto bersama para menteri usai mengumumkan sekaligus mengenalkan nama menteri di Halaman Istana Merdeka, Minggu, 26 Oktober 2014. Kabinet yang diberi nama Kabinet Kerja ini terdiri dari 34 menteri. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Organisasi relawan pendukung Presiden Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2014, Sekretariat Nasional (Seknas) meminta Sang Presiden mengganti dua menteri di Kabinet Kerja. Permintaan tersebut disampaikan Ketua Umum Seknas Muhamad Yamin hari ini, Rabu (5/8), saat menemui Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

"Ekonomi tak berjalan, mulai dari BUMN tak berjalan baik, dwelling time juga tidak berjalan baik. Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri BUMN diganti," kata Yamin di Kantor Wantimpres, Jakarta, Selasa (5/8).

Yamin mengatakan, adanya usulan untuk mencapot dua menteri tadi juga berangkat dari buruknya upaya koordinasi dan capaian kinerja program menteri-menteri Jokowi hampir setahun belakangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain koordinasi, Yamin bilang ketidakpuasaan Seknas terhadap kinerja dua menteri ini juga dilatarbelakangi minimnya kemampuan dalam menjalani Nawacita Jokowi dalam rangka meningkatkan kinerja perekonomian Indonesia.

Berbekal pernyataannya, ia pun tak menampik bahwa Seknas merekomendasikan sosok Rizal Ramli untuk menggantikan sosok Sofyan Djalil menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

"Kalau di antara dua pilihan yang saat ini memang santer dibicarakan oleh banyak pihak, kami mendukung RR (Rizal Ramli)," katanya.

Menurut Yamin, usulan ini juga telah diterima secara positif oleh Ketua Wantimpres Sri Adiningsih dan Anggota Wamtimpres Sidharta Danusubroto. Diwawancara secara terpisah, Anggota Wantimpres Sidharta Danusubroto mengatakan usul tersebut ditampung dan akan disampaikan pada Presiden Jokowi

"Insya Allah (disampaikan). Nanti pada kesempatan pertama, kami menampung suara mereka," katanya. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Sofyan Djalil dikabarkan bakal digantikan oleh Darmin Nasution dan Rizal Ramli. Kedatangan Darmin Nasution beberapa waktu lalu ke Kantor Presiden mencuatkan kembali dugaan tersebut.
(rdk)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER