Demokrat Imbau Jokowi Pertimbangkan Saran SBY Hadapi Krisis

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Selasa, 25 Agu 2015 14:03 WIB
Melalui akun twitternya, SBY menyoroti pentingnya dukungan semua pihak untuk menghadapi krisis ekonomi saat ini.
Presiden Joko Widodo (kanan) dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) usai memeriksa pasukan pada Upacara Penyambutan Kemiliteran di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/10). (ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono angkat suara menyoroti melemahnya kondisi perekonomian di Indonesia. Anjloknya nilai tukar rupiah yang menembus Rp 14 ribu dalam banyak hal telah menyita perhatian publik, terutama kalangan ekonom dan pebisnis.

Menurut SBY, panggilan akrab Susilo, pemerintah saat ini perlu merangkul semua elemen pemerintah dan masyarakat untuk duduk bersama mengatasi duduk permasalahan.

"Saat ini yang diperlukan adalah kepemimpinan dengan direktif yang jelas; solusi, kebijakan dan tindakan yang cepat dan tepat; serta dukungan semua pihak," ujar SBY dalam akun twitter resminya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden RI ke-6 itu tidak menampik bahwa Indonesia kerap dirundung gejolak perekonomian. Namun dia berharap pemerintah bisa mengambil pengalaman saat Indonesia berhasil bangkit dari keterpurukan ekononi pada kurun tahun 2008.

Menurut SBY, pemerintahan yang dipimpinnya kala itu berhasil meminimalisir dampak krisis global karena pemerintah pusat/daerah, dunia usaha, BUMN, ekonom dan pimpinan media bersatu.

Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menegaskan pernyataan yang disampaikan SBY tidak berarti menyangsikan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurut Ruhut, apa yang disampaikan SBY hanyalah penekanan agar semua pihak yang ada di pemerintahan bisa bersatu padu.

"Jadi saran dari Pak SBY saya rasa perlu diperhatikan," ujar Ruhut saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/8).

Bagaimanapun, kata Ruhut, kinerja Presiden Jokowi saat ini tak sedikitpun mendapat keraguan di mata publik. Ruhut menilai kinerja Jokowi hanya perlu mendapat dukungan dari jajaran menteri yang duduk di Kabinet Kerja.

"Kalau Pak Jokowi saya rasa beliau seperti apa yang dilakukan Pak SBY, tinggal menteri-menterinya. Nah itu yang kami harapkan," kata Ruhut. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER