Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Amanat Nasional memperkuat barisan koalisi partai pendukung pemerintah Jokowi-JK yang selama ini dikenal dengan sebutan Koalisi Indonesia Hebat. Partai pimpinan Zulkifli Hasan itu mengumumkan bergabung dengan pemerintah, Rabu (2/9). (Baca:
PAN Bergabung dengan Pemerintah Jokowi)
Keputusan PAN itu tak pelak menyuntikkan darah segar bagi koalisi Jokowi. “Ini keputusan sangat strategis untuk menghadapi situasi ekonomi nasional,” kata Wiranto, Ketua Umum Partai Hanura –salah satu anggota Koalisi Indonesia Hebat– yang ikut dalam konferensi pers bersama Zuklifli dan Jokowi di Istana Merdeka.
Menurut Wiranto, PAN dan pemerintah memiliki kesamaan pandangan mengenai kondisi negara dalam menghadapi tekanan ekonomi global. “Perlu ada satu kekuatan yang didukung oleh kebersamaan kita untuk mempertahankan kelangsungan hidup negara,” kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faktor ekonomi, menurut Zulkifli, memang menjadi pertimbangan partainya. PAN prihatin dengan perekonomian nasional yang mengalami perlambatan akibat tekanan ekonomi global. Rupiah pun kini terpuruk di kisaran Rp14 ribu-an.
“Saatnya seluruh stakeholder negeri ini bersatu untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok, partai, dan golongan,” ujar Zulkifli yang saat ini juga menjabat sebagai ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI.
Jokowi menyatakan pemerintah efektif saat ini memang diperlukan dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Ia yakin bergabungnya PAN bakal berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemerintah.
“Menghadapi situasi ekonomi dan tantangan sekarang ini, saya sengat menghargai bergabungnya PAN dengan pemerintah. Saya mengajak semua pihak untuk menjadikan peristiwa ini sebagai momentum untuk memperkuat semangat persatuan,” kata Jokowi.
Menyeberangnya PAN ke pemerintah juga berarti Koalisi Merah Putih yang selama ini dimotori Golkar dan Gerindra kehilangan sebagian kekuatannya di parlemen.
(agk)