Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Amanat Nasional tak akan menyorong-nyorongkan salah satu kadernya untuk jadi salah satu menteri. Dukungan kepada pemerintahan saat ini diklaim sebagai dukungan tanpa embel-embel apapun.
"Dukungan itu sudah bulat sebagaimana diputuskan dalam Rapimnas yang saya pimpin sendiri," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Yandri Susanto saat dihubungi Jumat (11/9).
Oleh karena itu Yandri menegaskan, PAN saat ini bukan dalam posisi mempersoalkan jatah menteri. Jika memang nanti Presiden Joko Widodo juga tak memberikan PAN kursi menteri, Yandri memastikan dukungan tetap diberikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politikus PAN Teguh Juwarno menambahkan, PAN tidak akan ngotot meminta jatah menteri pada Jokowi. PAN menurutnya juga tidak akan menawarkan nama untuk jadi salah satu menteri.
"Presiden yang paling tahu kebutuhan kabinet. Jadi PAN tidak dalam posisi menyodor-nyodorkan calon menteri apalagi untuk menekan presiden," kata Teguh.
Alih-alih mengurusi jatah kekuasaan di level eksekutif, Teguh menyatakan PAN saat ini lebih berfokus pada pencarian solusi bagi bangsa yang tengah didera krisis global. Dalam banyak hal, kondisi tersebut dianggap telah membuat perekonomian negara melambat.
"Dukungan PAN kepada pemerintah adalah agar pemerintah makin solid secara politik dan mampu mengirim sinyal positif guna mendapat kepercayaan publik bahwa pemerintah mampu melewati krisis ini," kata teguh.
PAN telah menyatakan dukungannya pada pemerintahan Joko Widodo. Pernyataan dukungan ini disampaikan langsung Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Kemarin Ketua Majelis Pertimbangan Partai Soetrisno Bachir juga menemui Jokowi di Istana Negara. Soetrisno mengaka tak membahas soal jatah menteri untuk PAN dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan membahas soal pembentukan Komite Ekonomi dan Industri Nasional. Soetrisno ketika ditanya apakah ia bakal menjadi Ketua KEIN, politikus yang juga pengusaha itu tak memberikan jawaban lugas. "Kalau (Jokowi) membahasnya dengan saya, ya supaya saya kira-kira ikut di situlah, tapi tidak mewakili partai,” tutur dia.
Dalam menghadapi situasi ekonomi Indonesia yang melambat, Soetrisno yakin Jokowi akan senang jika lebih banyak orang, kelompok, dan lembaga yang membantu.
Sementata soal KEIN, Soetrisno menyebut Presiden Jokowi meminta lembaga itu secepatnya dibentuk. Saat ini PAN telah memasukkan nama-nama calon anggota KEIN untuk dipertimbangkan Jokowi.
(sur)