Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat RI Fraksi Gerindra Martin Hutabarat menyatakan bergabungnya Partai Amanat Nasional ke dalam pemerintahan adalah hak politik sebuah partai.
"Itu adalah hak partai untuk menentukan pilihan-pilihannya. Kami hargai pilihan itu," kata Martin kepada CNN Indonesia, Rabu (2/9).
Martin menilai selama ini Koalisi Merah Putih (KMP) dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tidak memiliki permasalahan. Sehingga bergabungnya PAN yang merupakan bagian dari KMP adalah hal yang lumrah dalam dinamika politik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Martin mengaku, tidak bisa mengungkapkan apakah KMP telah melakukan pertemuan untuk membahas bergabungnya PAN ke dalam pemerintahan. Namun ia memastikan tidak ada permasalahan atas pilihan PAN pimpinan Zulkifli Hasan tersebut.
Meski selama ini dinilai berseberangan dengan pemerintah, hubungan KMP dengan pemerintah menurut Martin selama ini baik.
KMP juga menurutnya tetap memberikan dukungan penuh terhadap semua kebijakan yang dikeluarkan pemerintah selama berpihak kepada rakyat.
"Saat kampanye pemilihan presiden boleh berbeda, tapi saat ini berjalan dengan baik," ujarnya.
Martin mengaku belum mendapatkan informasi terbaru dari partainya maupun KMP untuk melakukan rapat membahas bergabungnya PAN kedalam pemerintah.
Sebelumnya, Partai Amanat Nasional pimpinan Zulkifli Hasan mengumumkan bergabung dengan pemerintahan Jokowi. PAN menyampaikan hal itu di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu siang (2/9), bersama Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.
“Kami (PAN) sepakat dan bulat menyatakan bergabung (dengan pemerintah). Kalau sebelumnya kami mendukung pemerintah, kini PAN bergabung untuk menyukseskan program pemerintah untuk kepentingan bangsa dan negara,” kata Zulkifli.
(sur)