Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah batal memenuhi panggilan dari Mahkamah Kehormatan Dewan siang ini. Menurut Wakil Ketua MKD Junimart Girsang Fahri beralasan ada agenda lain yang harus dihadiri bersama pimpinan DPR lainnya.
Oleh karenanya, Junimart menyatakan pemanggilan kepada Fahri bakal ditunda. "Ditunda, beliau (Fahri) lagi ada acara Pimpinan DPR. Kurang tahu saya apa acaranya, tapi ada suratnya," ujar Junimart di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (5/10).
MKD akan tetap mengagendakan untuk melakukan panggilan berikutnya kepada Fahri. Hal itu ditentukan nanti dalam rapat pleno anggota. "Ini kami mau rapatkan," kata Junimart.
Berdasarkan pantauan di sekitar ruang MKD, hingga kini memang tidak tampak kehadiran Fahri Hamzah untuk memenuhi panggilan pemeriksaan. Meski, dijadwalkan pemeriksaan dilakukan pada pukul satu siang ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Junimart mengatakan pemanggilan kepada Fahri bertujuan untuk memintai keterangan politikus PKS tersebut ihwal ucapan kontroversialnya di televisi nasional beberapa waktu lalu.
"Pak Fahri dipanggil untuk hadir ke MKD pukul satu siang ini, atas laporan Pak Inas komisi VII soal penggunaan istilah bloon atau semacamnya itu," kata Junimart sebelumnya di Gedung DPR RI, Jakarta.
Junimart menjelaskan dalam pemanggilan ini, MKD akan meminta penjelasan kepada Fahri soal pernyataannya yang menimbulkan kontroversi di kalangan anggota dewan itu. Ada pun anggota dewan yang membuat laporan ke Mahkamah Dewan adalah anggota komisi VII dari Fraksi Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir.
Kasus ini bermula saat Inas melaporkan Fahri ke MKD pada 24 Agustus 2015 silam. Dalam laporannya, Inas menyertakan video rekaman diskusi Fahri di salah satu televisi swasta saat dia mengungkapkan ucapan kontroversial 'rada-rada bloon' tersebut.
(sip)