Jelang 1 Tahun, Kepuasan Publik ke Jokowi-JK Menurun

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Kamis, 08 Okt 2015 18:54 WIB
Dalam survei Indo Barometer terungkap, kepuasan publik terhadap Jokowi menurun 11,5 persen dalam enam bulan.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat masih mengikuti masa kampanye pemilihan presiden 2014. (Detik Foto/Rengga Sancaya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Survei Nasional Indo Barometer menunjukan, masalah utama yang dihadapi pemerintahan Presiden Indonesia Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla adalah di sektor ekonomi. Namun respons pemerintah menghadapi masalah ekonomi membuat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Jokowi-JK menurun di waktu menjelang satu tahun pemerintahan.

Saat ini, tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Jokowi berada di angka 46 persen sedangkan yang tidak puas berjumlah 51,1 persen. Jika dibandingkan dengan survei yang dilakukan enam bulan lalu, kepuasan publik terhadap kepemimpinan Jokowi menurun cukup drastis.

"Enam bulan lalu kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi adalah 57,5 persen. Itu artinya kepuasan publik terhadap Jokowi menurun 11,5 persen dalam enam bulan," kata Direktur Indo Barometer M. Qodari di Jakarta hari ini, Kamis (8/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata kepuasan publik bukan hanya menurun terhadap Jokowi semata. Penilaian publik terhadap JK pun disebut ikut menurun. Dalam survei yang sama, jumlah masyarakat yang menilai kinerja JK memuaskan ada di angka 42,1 persen. Angka tersebut berbanding jauh dengan masyarakat yang tidak puas, yaitu 52,9 persen.

Namun jika dibandingkan dengan data survei enam bulan lalu, kepuasan publik terhadap kinerja JK mengalami penurunan. Penurunan kepuasan mencapai angka 11,2 persen.

"Jika saat ini kepuasan terhadap JK adalah 42,1 persen, maka enam bulan lalu kepuasannya ada di angka 53,3 persen," ujar Qodari.

Jokowi-JK Harmonis

Meski kepuasan publik terhadap Jokowi-JK menurun dalam enam bulan terakhir, pasangan pemimpin negara tersebut patut berbangga diri karena masyarakat masih menganggap bahwa hubungan keduanya masih harmonis.

Dalam survei Indo Barometer, masyarakat yang menganggap bahwa hubungan Jokowi-JK harmonis ada di angka 83,7 persen. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibanding hubungan Jokowi dengan rakyat ataupun dengan para menteri.

"Hubungan baik Jokowi dengan JK ada di angka 83,7 persen. Sedangkan Jokowi dengan rakyat 81,7 persen dan Jokowi dengan para menteri 81,1 persen," kata Qodari.

Hanya saja, lembaga dengan nilai hubungan terbaik kedua terhadap Jokowi adalah Tentara Nasional Indonesia. Nilai TNI lebih tinggi dibandingkan hubungan Jokowi dengan para menteri dan rakyat, dengan nilai 81,9 persen. (rdk)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER