Koalisi Partai Pemerintah Bicara Konstelasi Politik di Istana

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Jumat, 13 Nov 2015 06:49 WIB
Salah satu kesepakatan tersebut akan mengubah nama Koalisi Indonesia Hebat menjai Partai-Partai Pendukung Pemerintah.
Paripurna versi KIH. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Koalisi partai pendukung pemerintah yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat berkumpul di Istana, Kamis (12/11).

Ketua Umum PPP Mukatamar Surabaya Romahurmuziy menyatakan ada tiga fokus pembicaraan yang didiskusikan dengan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.

"Pertama berkaitan dengan konstelasi politik dan konsolidasi KIH," kata Rommy melalui pesan singkat yang diterima CNN Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rapat tersebut, kata Rommy, telah disepakati perubahan nama KIH menjadi Partai-Partai Pendukung Pemerintah.

Kedua, bahasan dalam pertemuan berkaitan dengan hal-hal yang terkait dukungan atas kinerja pemerintahan Jokowi-JK.

Rommy menyatakan bahasan berkenaan dukungan terhadap kinerja pemerintah berkenaan terutama dengan upaya mendorong momentum meningkatnya pertumbuhan ekonomi kuartal III yang diklaim sebagai resultan dari sejumlah Paket Kebijakan Ekonomi pemerintah.

"Untuk itu Partai-Partai Pendukung Pemerintah terus mengupayakan dukungan politik atas hal tersebut," kata Rommy.

Bahasan lainnya berkaitan dengan kinerja parlemen, antara lain membahas keberadaan sejumlah Panitia Khusus (Pansus) di DPR, baik itu Pansus perundang-undangan maupun pengawasan.

"Hal-hal lain yang lebih detail tentu tidak semua bisa disampaikan," kata Rommy.

Rommy menyatakan pertemuan berlangsung sejak petang dan lengkap dihadiri oleh pimpinan partai pendukung pemerintah, yakni Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Hanura Wiranto, Keum PKB Muhaimin Iskandar, dan Rommy sendiri selaku Ketum PPP Muktamar Surabaya. (win/win)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER