Rizal Ramli: Perombakan Menteri Jilid II Akhir 2015

Basuki Rahmat N | CNN Indonesia
Rabu, 18 Nov 2015 12:42 WIB
Perombakkan Kabinet Kerja jilid II kemungkinan akan dilakukan pada pos menteri sektor ekonomi dan hukum.
Rizal Ramli saat melakukan sidak ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 10 September 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengungkapkan sinyalemen perombakkan Kabinet Kerja jilid II bakal dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir 2015, khususnya di pos menteri sektor ekonomi dan hukum.

"Kemungkinan sebelum akhir tahun ada reshuffle jilid dua. Pak Jokowi akan memilih orang-orangnya di bidang hukum dan ekonomi," kata Rizal dalam paparannya di "CORE Economic Outlook" di Jakarta, Rabu (18/11). (Baca: PDIP: Ini Detik Final Jokowi Godok Reshuffle Kabinet Kerja)

Perombakan kabinet jilid dua, menurut Rizal, diperlukan untuk menjaga momentum pemulihan perekonomian yang sedang terjadi. (Baca: Reshuffle Dinilai Hanya Akomodasi Kekuatan Politik di Kabinet)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia merujuk pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang membaik di triwulan ketiga 2015, yang tumbuh 4,73 persen year on year, dan stabilitas kurs rupiah yang terjaga.

Rizal menilai tren pemulihan ekonomi itu tidak lepas dari prombakan kabinet jilid pertama yang dilakukan pemerintah pada 13 Agustus 2015 lalu.

Rizal menuturkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah meningkat. Begitu juga dengan kepercayaan para pelaku pasar," ujarnya. "Hal itu perlu dilanjutkan untuk menumbuhkan ekonomi," tambahnya.

Ketika disinggung sosok menteri yang akan diganti dalam perombakan jilid II, Rizal enggan mengomentarinya. "Itu Presiden yang menentukan," ucapnya. “Presiden terus mengevaluasi kinerja para menterinya.”

Menurut Rizal, dalam perombakan kabinet selanjutnya, Presiden akan benar-benar memilih menteri pengganti sesuai hasil evaluasi dan penilaian Presiden, tanpa ada distorsi dari kepentingan lain, seperti kepentingan politik.

"Pak Jokowi akan tunjuk orang-orangnya. Sebelum reshuffle jilid pertama, kabinet juga jadi masalah pemerintahan," ucapnya.

Rizal meyakini perombakkan kabinet dengan pemilihan orang-orang sesuai hasil evaluasi dan penilaian Presiden akan membantu kinerja pemerintah dalam mencapai target-target pembangunan.

"Setelah adanya reshuffle pertama, atau dalam tiga bulan terakhir, ekspetasi terhadap ekonomi kita positif, nilai tukar rupiah juga meningkat, tidak anjlok lagi," tuturnya.

Dia mengestimasi pertumbuhan ekonomi pada 2016 dapat melesat jauh mencapai 6,0 persen. Sementara, dalam APBN 2016, pemerintah mengasumsikan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen. (antara)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER