Jakarta, CNN Indonesia -- Mahkamah Kehormatan Dewan menerima dua petisi yang muncul dari netizen Indonesia mengenai desakan agar Setya Novanto diberhentikan dari jabatannya dan meminta proses persidangan dilakukan terbuka.
Ketua MKD Surrahman Hidayat dan Wakil Ketua MKD Junimart Girsang menerima petisi yang disertakan dalam kardus merah berisi lembaran kertas tandatangan dan komentar dari pembuat petisi. Terdapat lima orang perwakilan yang menyerahi petisi itu.
Junimart mengatakan berterima kasih atas petisi itu dan akan menjadikannya bahan pertimbangan dalam menangani perkara Setya Novanto di MKD.
Perwakilan tim petisi online dari change.org yang juga merupakan pengajar sekolah tinggi hukum Bivitri Susanti mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan ratusan ribu tandatangan melalui dua petisi yang dibuat dari laman tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengumpulkan 120 ribu tandatangan. Pesannnya, pertama membuka sidang MKD seluasnya dan kedua turunkan Pak Novanto dari ketua DPR," kata Bivitri, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/11).
Menurut Dhenok Pratiwi sebagai manajer kampanye change.org mengatakan petisi ini merupakan yang terbanyak. Namun, hal tersebut akan diserahkan kembali kepada MKD dalam memproses perkara Setya Novanto.
Sedangkan, menurut Darul, salah satu perwakilan pembuat petisi online, mengatakan jika petisi tidak ditanggapi MKD untuk menggelar sidang secara terbuka, maka dia akan menggulirkan kembali petisi lain.
Petisi itu ditujukan bagi partai politik anggota MKD yang menolak sidang dilakukan terbuka. Terlebih, menurutnya saat ini menjelang pemilihan kepala daerah, menjadi momentum agar masyarakat tak memilih oartai politik tersebut.
"Kalau ditolak akan dilakukan rilis partai-partai mana saja yang mendukung," kata Darul.
Petisi yang dibuat Setiawan Abadi berjudul “Pecat Ketua DPR Setya Novanto yang mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wapres JK”, saat ini sudah didukung oleh lebih dari 76 ribu tandatangan masyarakat.
Desakan masyarakat agar MKD membuka sidang Setya Novanto disuarakan dalam petisi yang dibuat oleh Kurnia Ramadhana dari Gerakan Turun Tangan. Petisi berjudul “Ayo dukung Sidang MKD DPR RI terbuka!” itu dalam satu hari telah mencapai lebih dari 32 ribu dukungan.
Berdasarkan data yang diperoleh CNN Indonesia, petisi online berjudul “Ayo dukung Sidang MKD DPR RI terbuka!” yang beralamat di www.change.org/MKDSidangTerbuka telah mendapat lebih dari 32ribu dukungan hingga Selasa (24/11) pagi ini.
"Publik berhak tahu tentang dinamika apa yang terjadi dalam rapat MKD. Ini penting untuk pengembalian nama baik legislatif Indonesia dan kepercayaan masyarakat setelah diguncang kasus Setya Novanto, yang notabene merupakan Pimpinan tertinggi DPR," ujar pembuat petisi Kurnia Ramadhan dalam keterangan tertulis yang diterima.
Tuntutan agar Setya Novanto diberhentikan dari jabatannya juga muncul dari para netizen Indonesia. Salah satu petisi online bernama “Pecat Ketua DPR Setya Novanto yang mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wapres JK”, saat ini diketahui sudah didukung oleh lebih dari 76ribu masyarakat.
"Sebagai pilar demokrasi, DPR termasuk MKD harus berfungsi berdasarkan asas dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Dengan demikian sidang MKD, apalagi yg menyangkut anggota dan atau pimpinan, harus diadakan secara terbuka sebagai pertanggungjawaban terhadap rakyat,” kata pembuat petisi Setiawan Abadi.