Masa Tenang Pilkada, Kandidat Diminta Tak Kampanye Hitam

Deddy S | CNN Indonesia
Sabtu, 05 Des 2015 21:30 WIB
Masa tenang Pilkada serentak dimulai hari ini, para kandidat diminta tak lakukan politik uang dan kampanye hitam.
Petugas melakukan pengepakan logistik surat suara, formulir dan alat coblos ke dalam kotak suara di gudang KPU Trenggalek, Jawa Timur, Kamis (3/12). (CNN Indonesia/Destian Suwarjoko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Masa tenang pemilihan kepala daerah serentak dimulai hari ini, Sabtu (5/12). Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mendesak para kandidat tak melakukan politik uang apalagi kampanye hitam.

“Tidak melakukan cara apapun yang dapat merusak tujuan utama pilkada serentak, yaitu terciptanya equal playing battle field,” demikian keterangan Perludem, Sabtu (5/12).

Sementara para pemilih diminta memilih berdasarkan rasionalitas dengan mempertimbangkann visi-misi, program, serta tawaran kebijakan publik oleh kandidat. Bukan aspek material sesaat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilih diminta melaporkan jika ada pelanggaran pada masa tenang, seperti politik uang.

Adapun KPU, dari tingkat pusat sampai ke kabupaten/kota diharapkan dapat memastikan logistik pemungutan suara sudah terpenuhi. Adapun Bawaslu dan Panwaslu diminta mengawasi dan menindak jika ada pelanggaran pada masa tenang.

Hari ini adalah hari terakhir pelaksanaan kampanye pilkada serentak di seluruh Indonesia. Pemungutan suara akan digelar pada Rabu (9/12) pekan depan.

Merujuk pada Undang-Undang Nomor 8 tahun 2015 tentang Pemilu Kepala Daerah, disebut bahwa masa tenang berlangsung selama tiga hari sebelum pemungutan suara. Pada masa tenang para kandidat dilarang melakukan kegiatan kampanye apapun. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER