Jakarta, CNN Indonesia -- Kepemimpinan Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI, Kahar Muzakir dipertanyakan. Siang tadi, Kahar memimpin persidangan dugaan pelanggaran etika dengan terlapor Ketua DPR Setya Novanto. Mereka merupakan politikus Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie.
Wakil Ketua MKD Junimart Girsang enggan mengungkapkan kisah di balik terpilihnya Kahar menjadi pimpinan sidang. Dia hanya mengatakan terpilihnya Kahar merupakan hasil rapat pimpinan MKD.
"Silakan tanyakan ke ketua MKD. Saya keberatan Pak Kahar menjadi pimpinan.
Conflict of interest," ujar Junimart di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Senin (7/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepemimpinan Kahar juga dipertanyakan anggota MKD Akbar Faizal. Politikus Partai NasDem ini menilai terpilihnya Kahar untuk memimpin persidangan Setya Novanto, sarat politisasi.
"Sejujurnya saya kaget. Menurut saya itu konflik kepentingan," kata Akbar Faizal.
MKD memiliki empat pimpinan. Mereka adalah Ketua MKD Surahman Hidayat (PKS), Wakil Ketua MKD Junimart Girsang (PDIP), Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra) dan Hardisoesilo (Golkar). Namun, Hardisoesilo digantikan Abdul Kahar Muzakir pada Senin (30/11) lalu.
Terkait perkara ini, biasanya persidangan dipimpin Surahman Hidayat termasuk pemeriksaan Menteri ESDM Sudirman Said pada Rabu (2/12). Sementara, persidangan Bos PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dipimpin Junimart Girsang. Kedua persidangan tersebut dilakukan secara terbuka.
Sementara, persidangan Setya Novanto yang dipimpin Kahar Muzakir, dilakukan secara tertutup. Junimart mengatakan, Setya sangat keberatan apabila pemeriksaannya dilakukan secara terbuka.
Munculnya Kahar di MKD sempat menarik perhatian. Kahar selalu dijaga sejumlah pengamanan dalam (Pamdal). Bahkan, belakangan ini Kahar dijaga kepolisian.
Sebelumnya, Kahar membantah masuknya dia ke MKD untuk mengamankan Wakil Ketua Umum Partai Golkar tersebut. Dia turut membantah ada arahan khusus dari Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie atas perkara etik Setya Novanto itu.
(obs)