Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah pasangan petahana diperhitungkan akan berhasil kembali berkuasa. Salah satunya terjadi di Pilkada Provinsi Sumatera Barat. Petahana Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno berhasil berdasarkan hitung cepat mengungguli bekas Wakil Gubernurnya Muslim Kasim.
Pasangan Irwan Prayitno dan Nasrul Abit meraih suara 59,22 persen. Pasangan ini diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
Sementara psaing mereka Muslim Kasim dan Fauzi Bahar mendapatkan suara 40,78 persen. Pasangan ini diusung Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Hanura, PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Persatuan Pembangunan.
Sementara di Pilkada Kota Samarinda, pasangan petahanan Syahari Jaang dan Nursyiwan Ismail berhasil 'mengamankan' jabatanya dengan mengantongi suara sebesar 76,80 persen. Mereka mengungguli pasangan Mudiyat Noor dan Iswandi yang memiliki suara 23,2 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasangan petahana di Pilkada Kabupaten Banyuwangi juga mampu mempertahankan posisinya. Abdullah Azwar Anas dan Yusuf Widyatmoko berhasil memperoleh suara sebesar 88,78 persen. Sementara, pesaingnya, pasangan Sumantri Soedomo dan Sigit Wahyu Widodo hanya memperoleh 11,22 persen suara.
Hal serupa terjadi di Pilkada Kabupaten Indramayu. Pasangan petahana Anna Sophanah dan Supendi memperoleh 55,13 persen suara. Sementara, Toto Sucartono dan Rasta Wiguna hanya memperoleh suara 44,87 persen suara.
Pasangan petahana Haryanti Sutrisno dan Masykuri juga berhasil mempertahankan posisi Bupati dan Wakil Bupati Kediri dengan memperoleh 66,66 persen di Pilkada 2015. Sementara lawan mereka Ari Purnomo dan Arifin hanya mendapatkan 33,34 persen suara.
Di Pilkada Kabupaten Kutai Kertanegara, Rita Widyasari diperkirkakan akan memimpin kembali sebagai bupati karena memperoleh dukungan sebesar 88,76 persen. Dia berpasangan dengan Edi Damansyah yang sebelumnya menjabat Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Kutai Kertanegara.
Rita jauh mengungguli tiga pasangan calon bupati lainnya. Pasangan Sugianto dan Rudi Hartono hanya mendapatkan 3,43 persen suara. Pasangan Awang Wahyu dan Andi Katanto memperoleh 4,19 persen suara. Pasangan Idham Khalid dan Abdul Kadir hanya mendapatkan 3,62 suara.
Petahana Bupati dan Wakil Bupati Malang, Rendra Kresna dan M Sanusi berhasil meraup suara 52 persen di perhitungan cepat LSI Pilkada 2015. Mereka mengungguli dua pasangan lainnya, yakni Dewanti Rumpoko dan Marifah (44,02 persen) dan Nurcholis dan M Mufidz (3,98 persen).
Peneliti LSI Gerry M Iqbal mengatakan dinamika banyak terpilihnya kembali petahana di daerah, sangat ditentukan dari kinerja di periode sebelumnya.
"Jika memuaskan, maka besar kemungkinan terpilih kembali," ujar Gerry di Kantor LSI, Jakarta, Rabu (9/12).
Di Pilkada 2015, LSI hanya melakukan hitung cepat di 21 wilayah. LSI bekerja sama dengan dua panitia penyelenggara tingkat provinsi, Jambi dan Sumatera Barat. Tiga panitia di tingkat Kota, yakni Batam, Palu dan Samarinda.
LSI juga bekerja sama dengan 16 panitia di tingkat kabupaten, yakni Banyuwangi, Bengkulu Utara, Bima, Giwa, Gresik, Indramayu, Kediri, Kepulauan Selayar, Kotawaringin Timur, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Lombok Tengah, Lombok Utara, Malang, Soppeng dan Tanjung Tabung Timur.
(sur)