LIVE: Luhut Pandjaitan Bersaksi di Sidang Mahkamah Dewan
Christie Stefanie, Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Senin, 14 Des 2015 12:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Keinginan Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya terpenuhi. Dia diperkenankan Mahkamah Kehormatan Dewan DPR untuk berbicara soal skandal rekaman Freeport yang menyeret-nyeret namanya.
Dalam percakapan antara Ketua DPR Setya Novanto, Presiden Direktur Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, dan pengusaha Riza Chalid, nama Luhut disebut sebanyak 66 kali.
Meski semula Luhut relatif tenang menanggapi hal tersebut, belakangan ia geram. Jumat pekan lalu sang Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan menggelar konferensi pers, mengatakan dengan berang skandal rekaman Freeport itu telah mengganggu privasi keluarganya, dan oleh sebab itu siap melakukan apa saja untuk menuntaskannya.
CNNIndonesia.com melaporkan langsung kesaksian Luhut di hadapan sidang Mahkamah Kehormatan Dewan bersama wartawan kami, Christie Stefanie dan Abi Sarwanto, langsung dari Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Pukul 17.28, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Setelah dinyatakan ditutup, Luhut menyalami setiap anggota MKD dan memberikan keterangan kepada awak media.
"Saya sudah memberi kesaksian di MKD. Mari kita hidup dengan fakta dan bersama-sama membangun bangsa dengan baik," ujarnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada media massa. Setelah diperiksa MKD hari ini, Luhut mengatakan tak akan lagi menjawab lagi pertanyaan seputar Freeport.
"Saya akan fokus kembali kepada pekerjaan," katanya.
MKD sendiri akan melanjutkan rapat internal pada pukul 19.00.
Pukul 17.23, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Tak ada lagi pimpinan dan anggota MKD yang akan bertanya kepada Luhut, sidang dinyatakan selesai. Namun Luhut meminta waktu untuk memberikan pernyataan tertutup. Dalam pernyataannya, Luhut mengatakan rasa terima kasihnya telah diundang oleh MKD dan mengabulkan permintaanya untuk sidang terbuka.
Ketua sidang Sufmi Dasco menutup sidang.
Pukul 17.19, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Dari meja pimpinan, ketua sidang Sufmi Dasco bertanya soal izin presiden yang diberikan Sudirman Said sebelum mengadukan Setya Novanto.
Pukul 17.17, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Junimart mengakhiri pertanyaannya dengan meminta penegasan terhadap Luhut terkait kesediaannya disebut terlibat dalam pembicaraan perpanjangan kontrak Freeport. Lagi-lagi Luhut menolak disebut terlibat."Kalau penyebutan terlibat saya menolak," kata Luhut.
Junimart selesai bertanya. Anggota MKD Supratman kembali bertanya pada Luhut soal pembangunan industri pengolahan atau smelter.
Pukul 17.16, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Junimart mengkorfimasi apakah Luhut pernah berkomunikasi dengan Setya Novanto, Riza Chalid dan Maroef Syamsoeddin untuk perpanjangan kontrak karya PT Freeport. Ini terkait dengan nama Luhut yangd disebut 66 kali. Luhut mengatakan tidak pernah.
"Saya tidak pernah bicara Freeport dengan mereka bertiga," kata Luhut.
Pukul 17.14, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Junimart menilai materi penjelasan Luhut tidak diperlukan, karena MKD fokus dari perekaman sebagaimana dilaporkan Sudirman Said.
Pukul 17.12, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Surahman selesai bertanya. Pemimpin MKD selanjutnya yang bertanya kepada Luhut adalah anggota MKD dari Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang.
Pukul 17.10, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Surahman bertanya poin dalam rekaman yang membuat Luhut berang. Luhut mengatakan, Surahman harus memahami jika berada dalam posisi dirinya.
Luhut menepis anggapan marah saat konferensi pers Jumat kemarin di kantornya. Dia mengatakan itu merupakan gaya orang Batak dan hanya sedikit terpancing emosinya.
Surrahman menanyakan keseriusan substansi dan implikasi pertemuan antara Setya, Riza dan Maroef. "Saya tidak tahu awalnya itu sehingga sampai sekarang menjadi besar," kata Luhut. Luhut juga menambahkan tidak dalam posisi menjawab pertanyaan itu.
Pukul 17.08, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Surahman ingin mengklarifikasi soal negosiasi kepada Luhut. Luhut mengatakan negosiasi merupakan masalah teknis dan sebagai pejabat harus patuh pada aturan.
Pukul 17.04, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Giliran Ketua MKD Surahman Hidayat bertanya pada Luhut. Politikus PKS ini memuji cara menjawab Luhut di MKD.
Pukul 17.03, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Kahar menilai kegaduhan tidak terjadi kalau pejabat negara mengikuti aturan. Politikus senior Golkar ini melanjutkan pertanyaannya, bahwa divestasi tidak pernah dilakukan Freeport. Dia menganggap semua tuduhan Sudirman dan Maroef Sjamsoeddin hanya mengadu domba anak bangsa. Kahar sempat salah menyebut Maroef Sjamsoeddin dengan Maroef Amin.
Pukul 17.00, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Kahar lalu bertanya kepada Luhut soal sepengetahuannya soal divestasi sahat. Prioritas pertama sesuai undang-undang adalah pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, baru swasta. Luhut membenarkan sesuai dengan undang-undang seperti itu.
Pukul 16.58, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Kahar Muzakir malah menuding Sudirman yang tidak beretika. Selain tidak menyerahkan bukti asli, juga bermufakat dengan bos PT Freeport. "Kita sedang diadu domba. DPR sedang didegradasi," kata Kahar.
Pukul 16.56, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Kahar juga mengatakan statusnya adalah sebagai anggota dewan dan MKD, sehingga memiliki hak imunitas saat melaksanakan tiga fungsi legislatif.
Pukul 16.53, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Sebelum bertanya ke Luhut, Wakil Ketua MKD Kahar Muzakir mengatakan aduan Sudirman Said ke MKD sadis. Yang dilaporkan adalah Ketua DPR Setya Novanto soal pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden.
Pukul 16.51, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Ridwan Bae bertanya singkat soal rekaman yang jadi bukti yang kini ada di Kejaksaan Agung.
"Saya tidak sampai bertanya Jaksa Agung, tapi saya besok-besok menanyakan kronologisnya. Pasti saya akan tanyakan," ucap Luhut.
Saat ini pertanyaan dialihkan ke meja pimpinan dari Fraksi Golkar, yakni Kahar Muzakir.
Pukul 16.50, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Sudding menanyakan kepada Luhut terkait kepatutan pihak yang menjanjikan kontrak kepada pihak yang membutuhkan. "Yang mulia, itu bukan domain saya mengomentari itu," ucap Luhut. Ridwan Bae selanjutnya bertanya kepada Luhut.
Pukul 16.49, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Syarifuddin Sudding kembali bertanya kepada Luhut terkait pertemuan dengan bos Freeport Jim Bob empat tahun lalu. "Saya tindaklanjuti tapi pemerintah tidak setuju. Saya hormati itu," kata Luhut. Luhut juga mengaku sudah memberitahu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal pertemuan itu.
Pukul 16.47, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Sukiman meminta pendapat Luhut terkait pertemuan lembaga tinggi negara dengan presiden direktur sebuah perusahaan. "Saya tidak tahu persis aturan di DPR ini jadi saya tidak bisa berkomentar," jawab Luhut. Sukiman selesai bertanya. Pimpinan mempersilakan anggota MKD lain yang akan menambah pertanyaan. Syarifuddin Suding bertanya kembali.
Pukul 16.45, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut menilai banyak manfaat dengan keberadaan Freeport meski diakui ada kekurangan di Papua yang harus dilakukan selama ini.
Pukul 16.43, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Pertanyaan berlanjut kepada Sukiman dari Fraksi PAN. Dia menanyakan kronologis pada rapat kantor Kepala Staf Presiden 16 Maret. Dia meminta pandangan Luhut mengenai kedudukan Freeport di Indonesia.
Pukul 16.36, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Ditanya pendapatnya soal kepemimpinan Setya di DPR, Luhut menilai kepemimpinan Setya di DPR selama ini berjalan baik. Luhut duduk dengan santai dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan selama sesi persidangan setelah skors ini. Adies selesai bertanya dilanjutkan pertanyaan anggota MKD lainnya.
Pukul 16.38, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Anggota MKD dari Fraksi PKB Acep Adang Ruhiyat menanyakan koordinasi yang dilakukan Sudirman terkait pelaporan Setya ke MKD. "Seingat saya tidak pernah," ucap Luhut. Menurut Luhut, Sudirman selama ini tidak ada di bawah koordinasinnya. Namun berada di bawah koordinasi Menko Kemaritiman.
Pukul 16.35, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut beberapa kali menjadi pertanyaan Adies, tidak mau masuk ke arah yang terlalu teknis.
Pukul 16.32, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Adies bertanya kepada Luhut, apakah sepengatahuannya, Setya sebagai Ketua DPR bisa meminta saham Freeport. Lalu bagaimana nanti caranya mengatur agar saham itu sampai ke Presiden. Luhut menjawab, Presiden tidak bisa diatur-atur.
Pukul 16.29, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Ridwan Bae bertanya apakah Setya Novanto pernah membahas soal permintaan saham PT Freeport. Luhut menjawab tidak pernah. Luhut juga mengatakan tidak pernah membahas secara resmi soal saham Freeport.
"Jujur seingat saya saudara Setya Novanto tidak pernah berbicara tentang itu," kata Luhut.
Itulah pertanyaan singkat Ridwan Bae. Dilanjutkan pertanyaan Adies Kadir yang juga dari Fraksi Golkar.
Pukul 16.27, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Prakosa selesai bertanya. Giliran anggota MKD dari Fraksi Golkar Ridwan Bae bertanya kepada Luhut.
Pukul 16.24, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Tak bertanya seputar perkara yang saat ini disidang, Prakosa malah bertanya soal penyelesaian yang akan dilakukan oleh Luhut sebagai Menkopolhukam terkait kisruh politik akibat perkara Freeport saat ini. Luhut menjawab, kehadirannya di MKD adalah salah satu upaya meredam kegaduhan itu.
Pukul 16.22, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Dimyati bertanya, apakah perpanjangan kontrak karya Freeport bisa dilakukan saat ini. Menurut Luhut sesuai aturan tidak bisa. Harus dua tahun sebelum kontrak karya berakhir yakni 2019 atau paling lambat 6 bulan sebelum berakhir. Dimyati selesai bertanya. Giliran selanjutnya diberikan pada anggota MKD dari Fraksi PDI Perjuangan M Prakosa.
Pukul 16.19, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Dimyati bertanya soal jalur koordinasi pelaporan oleh Sudirman Said. Menurut Luhut seharusnya Sudirman berkoordinasi dengan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli karena Kementerian ESDM ada dibawanya.
Pukul 16.17, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan Ahmad Dimyati Natakusumah menjadi penanya pertama pada sesi setelah skors dicabut. Dimyati bertanya seputar rekaman yang jadi barang bukti perkara dugaan pelanggaran etika Setya Novanto.
Pukul 16.15, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut sudah duduk di kursi saksi dalam ruang sidang MKD dan siap melanjutkan pemeriksaan. Sementara pemimpin dan anggota MKD sudah duduk di kursi masing-masing. Pemimpin sidang Sufmi Dasco mencabut skors dan memberikan kesempatan pada enam anggota MKD untuk bertanya kepada Luhut.
Pukul 16.05, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Sidang MKD dengan agenda pemeriksaan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai saksi akan dimulai sesaat lagi. Para anggota dan pimpinan MKD tengah bersiap di meja masing-masing. Sementara, di luar ruang sidang MKD, politikus senior Partai Amanat Nasional, Amien Rais memberikan keterangan kepada awak media terkait persoalan Freeport.
Pukul 16.00, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Persidangan Luhut belum dimulai kembali. Di luar ruang sidang, tampak beberapa anggota dan pimpinan MKD melayani pertanyaan awak media. Penjagaan di depan ruang sidang MKD tidak terlalu ketat seperti persidangan Ketua DPR Setya Novanto
Pukul 15.50, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
10 menit jelang skors dicabut, suasana depan ruang sidang MKD ramai dengan awak media televisi. Pimpinan sidang, Sufmi Dasco Ahmad tampak diwawancari oleh salah satu stasiun televisi. Sementara, Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan belum terlihat memasuki ruang sidang MKD.
Pukul 14.58, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Bakrie selesai bertanya. Seperti yang telah disepakati sebelumnya, sidang diskors. Pemimpin sidang Sufmi Dasco menskors sidang hingga pukul 16.00 WIB untuk salat ashar.
Pukul 14.57, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Bakrie bertanya apakah Luhut bisa membantu MKD menghadirkan Riza Chalid untuk dijadikan saksi. Bakrie juga meminta bantuan Luhut untuk mendapatkan rekaman asli. Luhut mengatakan akan berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung dan Polri.
Luhut mengimbau agar semua menahan diri dan tidak terbawa dengan isu yang tidak jelas, serta mengedepankan fakta saat ditanya soal sikapnya sebagai Menkopolhukam terkait kasus ini.
"Kalau ada yang salah dihukum saja," kata Luhut.
Pukul 14.55, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut menyatakan Menteri ESDM Sudirman Said tidak pernah berbicara dengannya perihal pelaporan Setya ke MKD.
Pukul 14.50, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut menjelaskan soal undangan kepada anggota MKD saat konferensi persnya Jumat pekan lalu. Dia mengklarifikasi bahwa tidak ada maksud tertentu.
Pukul 14.48, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut menyatakan telah melapor kepada Presiden Jokowi terkait kehadirannya di MKD siang ini. Pada pertemuan terakhir dengan Presiden tadi malam, Luhut mengaku tak pernah membicarakan kembali mengenai Freeport dan hanya perkembangan isu terkini. Bakrie tampak kecewa dengan jawaban Luhut dan mengatakan tidak mungkin pembicaraan dengan Presiden semalam tidak membicarakan persoalan ini. Namun, Luhut menyanggah dan mengingatkan kepada Bakrie untuk berhati-hati menyatakan pendapatnya.
Pukul 14.46, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Darizal mengakhiri pertanyaannya. Giliran selanjutnya adalah Ahmad Bakrie, anggota MKD dari Fraksi PAN. Pemimpin sidang Sufmi Dasco mengatakan, setelah Bakrie selesai bertanya, sidang akan diskors untuk salat asar.
Pukul 14.44, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut mengaku baru mendengar sekali rekaman dari televisi saat olahraga. Ia juga tidak dapat memastikan sosok dibalik suara dalam rekaman tersebut.
Pukul 14.42, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Dalam percakapan antara Ketua DPR Setya Novanto, Presiden Direktur Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, dan pengusaha Riza Chalid, nama Luhut disebut sebanyak 66 kali.
Meski semula Luhut relatif tenang menanggapi hal tersebut, belakangan ia geram. Jumat pekan lalu sang Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan menggelar konferensi pers, mengatakan dengan berang skandal rekaman Freeport itu telah mengganggu privasi keluarganya, dan oleh sebab itu siap melakukan apa saja untuk menuntaskannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pukul 17.28, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
"Saya sudah memberi kesaksian di MKD. Mari kita hidup dengan fakta dan bersama-sama membangun bangsa dengan baik," ujarnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada media massa. Setelah diperiksa MKD hari ini, Luhut mengatakan tak akan lagi menjawab lagi pertanyaan seputar Freeport.
"Saya akan fokus kembali kepada pekerjaan," katanya.
MKD sendiri akan melanjutkan rapat internal pada pukul 19.00.
Pukul 17.23, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Tak ada lagi pimpinan dan anggota MKD yang akan bertanya kepada Luhut, sidang dinyatakan selesai. Namun Luhut meminta waktu untuk memberikan pernyataan tertutup. Dalam pernyataannya, Luhut mengatakan rasa terima kasihnya telah diundang oleh MKD dan mengabulkan permintaanya untuk sidang terbuka.
Ketua sidang Sufmi Dasco menutup sidang.
Pukul 17.19, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Dari meja pimpinan, ketua sidang Sufmi Dasco bertanya soal izin presiden yang diberikan Sudirman Said sebelum mengadukan Setya Novanto.
Pukul 17.17, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Junimart mengakhiri pertanyaannya dengan meminta penegasan terhadap Luhut terkait kesediaannya disebut terlibat dalam pembicaraan perpanjangan kontrak Freeport. Lagi-lagi Luhut menolak disebut terlibat."Kalau penyebutan terlibat saya menolak," kata Luhut.
Junimart selesai bertanya. Anggota MKD Supratman kembali bertanya pada Luhut soal pembangunan industri pengolahan atau smelter.
Pukul 17.16, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Junimart mengkorfimasi apakah Luhut pernah berkomunikasi dengan Setya Novanto, Riza Chalid dan Maroef Syamsoeddin untuk perpanjangan kontrak karya PT Freeport. Ini terkait dengan nama Luhut yangd disebut 66 kali. Luhut mengatakan tidak pernah.
"Saya tidak pernah bicara Freeport dengan mereka bertiga," kata Luhut.
Pukul 17.14, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Junimart menilai materi penjelasan Luhut tidak diperlukan, karena MKD fokus dari perekaman sebagaimana dilaporkan Sudirman Said.
Pukul 17.12, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Surahman selesai bertanya. Pemimpin MKD selanjutnya yang bertanya kepada Luhut adalah anggota MKD dari Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang.
Pukul 17.10, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Surahman bertanya poin dalam rekaman yang membuat Luhut berang. Luhut mengatakan, Surahman harus memahami jika berada dalam posisi dirinya.
Luhut menepis anggapan marah saat konferensi pers Jumat kemarin di kantornya. Dia mengatakan itu merupakan gaya orang Batak dan hanya sedikit terpancing emosinya.
Surrahman menanyakan keseriusan substansi dan implikasi pertemuan antara Setya, Riza dan Maroef. "Saya tidak tahu awalnya itu sehingga sampai sekarang menjadi besar," kata Luhut. Luhut juga menambahkan tidak dalam posisi menjawab pertanyaan itu.
Pukul 17.08, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Surahman ingin mengklarifikasi soal negosiasi kepada Luhut. Luhut mengatakan negosiasi merupakan masalah teknis dan sebagai pejabat harus patuh pada aturan.
Pukul 17.04, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Giliran Ketua MKD Surahman Hidayat bertanya pada Luhut. Politikus PKS ini memuji cara menjawab Luhut di MKD.
Pukul 17.03, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Kahar menilai kegaduhan tidak terjadi kalau pejabat negara mengikuti aturan. Politikus senior Golkar ini melanjutkan pertanyaannya, bahwa divestasi tidak pernah dilakukan Freeport. Dia menganggap semua tuduhan Sudirman dan Maroef Sjamsoeddin hanya mengadu domba anak bangsa. Kahar sempat salah menyebut Maroef Sjamsoeddin dengan Maroef Amin.
Pukul 17.00, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Kahar lalu bertanya kepada Luhut soal sepengetahuannya soal divestasi sahat. Prioritas pertama sesuai undang-undang adalah pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, baru swasta. Luhut membenarkan sesuai dengan undang-undang seperti itu.
Pukul 16.58, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Kahar Muzakir malah menuding Sudirman yang tidak beretika. Selain tidak menyerahkan bukti asli, juga bermufakat dengan bos PT Freeport. "Kita sedang diadu domba. DPR sedang didegradasi," kata Kahar.
Pukul 16.56, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Kahar juga mengatakan statusnya adalah sebagai anggota dewan dan MKD, sehingga memiliki hak imunitas saat melaksanakan tiga fungsi legislatif.
Pukul 16.53, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Sebelum bertanya ke Luhut, Wakil Ketua MKD Kahar Muzakir mengatakan aduan Sudirman Said ke MKD sadis. Yang dilaporkan adalah Ketua DPR Setya Novanto soal pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden.
Pukul 16.51, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Ridwan Bae bertanya singkat soal rekaman yang jadi bukti yang kini ada di Kejaksaan Agung.
"Saya tidak sampai bertanya Jaksa Agung, tapi saya besok-besok menanyakan kronologisnya. Pasti saya akan tanyakan," ucap Luhut.
Saat ini pertanyaan dialihkan ke meja pimpinan dari Fraksi Golkar, yakni Kahar Muzakir.
Pukul 16.50, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Sudding menanyakan kepada Luhut terkait kepatutan pihak yang menjanjikan kontrak kepada pihak yang membutuhkan. "Yang mulia, itu bukan domain saya mengomentari itu," ucap Luhut. Ridwan Bae selanjutnya bertanya kepada Luhut.
Pukul 16.49, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Syarifuddin Sudding kembali bertanya kepada Luhut terkait pertemuan dengan bos Freeport Jim Bob empat tahun lalu. "Saya tindaklanjuti tapi pemerintah tidak setuju. Saya hormati itu," kata Luhut. Luhut juga mengaku sudah memberitahu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal pertemuan itu.
Pukul 16.47, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Sukiman meminta pendapat Luhut terkait pertemuan lembaga tinggi negara dengan presiden direktur sebuah perusahaan. "Saya tidak tahu persis aturan di DPR ini jadi saya tidak bisa berkomentar," jawab Luhut. Sukiman selesai bertanya. Pimpinan mempersilakan anggota MKD lain yang akan menambah pertanyaan. Syarifuddin Suding bertanya kembali.
Pukul 16.45, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut menilai banyak manfaat dengan keberadaan Freeport meski diakui ada kekurangan di Papua yang harus dilakukan selama ini.
Pukul 16.43, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Pertanyaan berlanjut kepada Sukiman dari Fraksi PAN. Dia menanyakan kronologis pada rapat kantor Kepala Staf Presiden 16 Maret. Dia meminta pandangan Luhut mengenai kedudukan Freeport di Indonesia.
Pukul 16.36, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Ditanya pendapatnya soal kepemimpinan Setya di DPR, Luhut menilai kepemimpinan Setya di DPR selama ini berjalan baik. Luhut duduk dengan santai dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan selama sesi persidangan setelah skors ini. Adies selesai bertanya dilanjutkan pertanyaan anggota MKD lainnya.
Pukul 16.38, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Anggota MKD dari Fraksi PKB Acep Adang Ruhiyat menanyakan koordinasi yang dilakukan Sudirman terkait pelaporan Setya ke MKD. "Seingat saya tidak pernah," ucap Luhut. Menurut Luhut, Sudirman selama ini tidak ada di bawah koordinasinnya. Namun berada di bawah koordinasi Menko Kemaritiman.
Pukul 16.35, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut beberapa kali menjadi pertanyaan Adies, tidak mau masuk ke arah yang terlalu teknis.
Pukul 16.32, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Adies bertanya kepada Luhut, apakah sepengatahuannya, Setya sebagai Ketua DPR bisa meminta saham Freeport. Lalu bagaimana nanti caranya mengatur agar saham itu sampai ke Presiden. Luhut menjawab, Presiden tidak bisa diatur-atur.
Pukul 16.29, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Ridwan Bae bertanya apakah Setya Novanto pernah membahas soal permintaan saham PT Freeport. Luhut menjawab tidak pernah. Luhut juga mengatakan tidak pernah membahas secara resmi soal saham Freeport.
"Jujur seingat saya saudara Setya Novanto tidak pernah berbicara tentang itu," kata Luhut.
Itulah pertanyaan singkat Ridwan Bae. Dilanjutkan pertanyaan Adies Kadir yang juga dari Fraksi Golkar.
Pukul 16.27, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Prakosa selesai bertanya. Giliran anggota MKD dari Fraksi Golkar Ridwan Bae bertanya kepada Luhut.
Pukul 16.24, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Tak bertanya seputar perkara yang saat ini disidang, Prakosa malah bertanya soal penyelesaian yang akan dilakukan oleh Luhut sebagai Menkopolhukam terkait kisruh politik akibat perkara Freeport saat ini. Luhut menjawab, kehadirannya di MKD adalah salah satu upaya meredam kegaduhan itu.
Pukul 16.22, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Dimyati bertanya, apakah perpanjangan kontrak karya Freeport bisa dilakukan saat ini. Menurut Luhut sesuai aturan tidak bisa. Harus dua tahun sebelum kontrak karya berakhir yakni 2019 atau paling lambat 6 bulan sebelum berakhir. Dimyati selesai bertanya. Giliran selanjutnya diberikan pada anggota MKD dari Fraksi PDI Perjuangan M Prakosa.
Pukul 16.19, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Dimyati bertanya soal jalur koordinasi pelaporan oleh Sudirman Said. Menurut Luhut seharusnya Sudirman berkoordinasi dengan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli karena Kementerian ESDM ada dibawanya.
Pukul 16.17, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan Ahmad Dimyati Natakusumah menjadi penanya pertama pada sesi setelah skors dicabut. Dimyati bertanya seputar rekaman yang jadi barang bukti perkara dugaan pelanggaran etika Setya Novanto.
Pukul 16.15, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut sudah duduk di kursi saksi dalam ruang sidang MKD dan siap melanjutkan pemeriksaan. Sementara pemimpin dan anggota MKD sudah duduk di kursi masing-masing. Pemimpin sidang Sufmi Dasco mencabut skors dan memberikan kesempatan pada enam anggota MKD untuk bertanya kepada Luhut.
Pukul 16.05, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Sidang MKD dengan agenda pemeriksaan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai saksi akan dimulai sesaat lagi. Para anggota dan pimpinan MKD tengah bersiap di meja masing-masing. Sementara, di luar ruang sidang MKD, politikus senior Partai Amanat Nasional, Amien Rais memberikan keterangan kepada awak media terkait persoalan Freeport.
Pukul 16.00, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Persidangan Luhut belum dimulai kembali. Di luar ruang sidang, tampak beberapa anggota dan pimpinan MKD melayani pertanyaan awak media. Penjagaan di depan ruang sidang MKD tidak terlalu ketat seperti persidangan Ketua DPR Setya Novanto
 Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Junimart Girsang memberikan keterangan usai sidang MKD, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 14 Desember 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Pukul 15.50, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
10 menit jelang skors dicabut, suasana depan ruang sidang MKD ramai dengan awak media televisi. Pimpinan sidang, Sufmi Dasco Ahmad tampak diwawancari oleh salah satu stasiun televisi. Sementara, Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan belum terlihat memasuki ruang sidang MKD.
Pukul 14.58, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Bakrie selesai bertanya. Seperti yang telah disepakati sebelumnya, sidang diskors. Pemimpin sidang Sufmi Dasco menskors sidang hingga pukul 16.00 WIB untuk salat ashar.
 Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan di dalam ruang sidang MKD, DPR RI. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Bakrie bertanya apakah Luhut bisa membantu MKD menghadirkan Riza Chalid untuk dijadikan saksi. Bakrie juga meminta bantuan Luhut untuk mendapatkan rekaman asli. Luhut mengatakan akan berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung dan Polri.
Luhut mengimbau agar semua menahan diri dan tidak terbawa dengan isu yang tidak jelas, serta mengedepankan fakta saat ditanya soal sikapnya sebagai Menkopolhukam terkait kasus ini.
"Kalau ada yang salah dihukum saja," kata Luhut.
Pukul 14.55, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut menyatakan Menteri ESDM Sudirman Said tidak pernah berbicara dengannya perihal pelaporan Setya ke MKD.
Pukul 14.50, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut menjelaskan soal undangan kepada anggota MKD saat konferensi persnya Jumat pekan lalu. Dia mengklarifikasi bahwa tidak ada maksud tertentu.
Pukul 14.48, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut menyatakan telah melapor kepada Presiden Jokowi terkait kehadirannya di MKD siang ini. Pada pertemuan terakhir dengan Presiden tadi malam, Luhut mengaku tak pernah membicarakan kembali mengenai Freeport dan hanya perkembangan isu terkini. Bakrie tampak kecewa dengan jawaban Luhut dan mengatakan tidak mungkin pembicaraan dengan Presiden semalam tidak membicarakan persoalan ini. Namun, Luhut menyanggah dan mengingatkan kepada Bakrie untuk berhati-hati menyatakan pendapatnya.
Pukul 14.46, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Darizal mengakhiri pertanyaannya. Giliran selanjutnya adalah Ahmad Bakrie, anggota MKD dari Fraksi PAN. Pemimpin sidang Sufmi Dasco mengatakan, setelah Bakrie selesai bertanya, sidang akan diskors untuk salat asar.
Pukul 14.44, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut mengaku baru mendengar sekali rekaman dari televisi saat olahraga. Ia juga tidak dapat memastikan sosok dibalik suara dalam rekaman tersebut.
Pukul 14.42, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut tersenyum lebar menjawab pertanyaan ulangan dari Darizal perihal pertemuan dengan Setya sebelum tanggal 8 Juni. Dia menyatakan pernah bertemu tapi tidak ingat waktunya.
Pukul 14.39, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Darizal Basir menanyakan kepada Luhut terkait hubungan pertemanan antara Setya dan Riza. Luhut menjelaskan, hubungan dengan Setya sebatas sebagai rekan kerja dan sebagai pejabat negara tidak pernah membicarakan urusan bisnis. Sedangkan dengan Riza Chalid, disebut pertemanan biasa dalam kalangan KMP. Menurutnya itu bagian tugasnya memelihara hubungan dengan KMP.
Pukul 14.37, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Guntur selesai bertanya. Dilanjutkan oleh Anggota MKD dari Fraksi PAN Darizal Basir.
Pukul 14.35, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Guntur menyayangkan Luhut tidak mengetahui dan belum mendengarkan rekaman yang sudah beredar luas di publik. Padahal namanya disebut 66 kali dalam rekaman itu.
Pukul 14.33, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Guntur Sasono sempat salah menyebut Jim Bob (panggilan petinggi PT Freeport) dengan James Bond, saat membuka pertanyaannya kepada Luhut.
Pukul 14.31, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut mengaku bertemu dengan Presiden tadi malam dan telah melaporkan yang akan disampaikan pada sidang MKD siang ini. Pertanyaan beralih ke anggota MKD dari Partai Demokrat, Guntur Sasono.
Pukul 14.30, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Akbar kembali mencecar Luhut soal rekaman. Kali ini mengenai pencatutan nama presiden. Akbar mempertanyakan sikap Luhut terkait hal itu. Luhut mengatakan telah memiliki langkah-langkah dan tidak semua bisa diumumkan.
Pukul 14.28, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut menepis anggapan melangkahi kementerian sektor karena melakukan kajian mengenai perpangan Freeport. Sebab sebagai Kepala Staf Presiden Luhut menjelaskan dirinya harus memberikan masukan kepada presiden baik diminta ataupun tidak.
Pukul 14.26, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Wakil Ketua MKD Junimart Girsang meminta kepada Akbar Faizal agar tidak mengarahkan saksi dan fokus dalam bertanya soal perkara aduan.
Pukul 14.25, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut belum bisa berkomentar lebih jauh dan menunggu hasil sidang MKD atas perilaku Setya dan Riza yang disebut Akbar Faizal menjual namanya. Dia masih menunggu dan tidak mau mengadili seseorang sebelum ada keputusan. Sikap akan diambil Luhut setelah semuanya jelas.
Pukul 14.23, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Akbar bertanya soal peremuan Luhut dengan petinggi Freeport di Amerika Serikat James R Moffett empat tahun lalu. Luhut mengakuinya. Luhut juga menegaskan percaya penuh kepada stafnya Dharmawan Prasodjo yang disebutkan dalam rekaman percakapan.
Pukul 14.20, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Akbar bertanya apakah Luhut sudah mendengar rekaman utuh. Luhut mengaku hanya mendengar sebagian rekaman antara Setya, Riza dan Maroef. Akbar masih menanyakan seputar rekaman, meski pimpinan sidang, Dasco mengingatkan rekaman belum divalidasi.
Pukul 14.17, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut kembali menyatakan bahwa tidak mengetahui perihal surat Menteri ESDM 7 Oktober dan tidak elok berkomentar karena sudah tidak menjabat sebagai Kepala Staf Presiden. Luhut menegaskan bahwa perpanjangan kontrak Freeport dengan pemerintah daerah di Papua selayaknya kontrak Blok Mahakam.
Supratman selesai bertanya kepada Luhut. Pertanyaan selanjutnya giliran anggota MKD dari Fraksi NasDem Akbar Faizal.
Pukul 14.14, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Supratman menanyakan perihal surat Menteri ESDM tanggal 7 Oktober terkait pemberian jaminan perpanjangan Freeport dengan tembusan kepada Presiden. "Tidak, saya tahu kemudian hari. Saya tidak tahu persisnya dan hanya mengetahui dari koran," jawab Luhut.
Pukul 14.10, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut menjelaskan bahwa pembagian saham adalah tidak mungkin dan melihatnya sebagai lelucon. "Enak banget kalau itu langsung dibagikan ke individu, yang mulia," kata Luhut.
Pukul 14.08, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Supratman bertanya kepada Luhut soal proyek PLTA Urumuka di Papua yang juga sudah dicanangkan sejak lama. Namun Luhut mengaku tidak mengetahuinya.
Pukul 14.06, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Syarifuddin Suding selesai bertanya, dilanjutkan oleh anggota MKD dari Fraksi Partai Gerindra Supratman Andi Agtas.
Pukul 14.05, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Sudding menanyakan pertemuan dengan Ketua DPR Setya Novanto sebelum bulan Juni, dan pertemuan dengan Riza Chalid. Luhut menjelaskan pembicaraan pertemuan dengan Setya berkisar tentang hubungan parlemen dengan pemerintah. Sedangkan Luhut juga mengaku pernah bertemu Riza, meski dia lupa kapan waktunya. Luhut mengatakan tidak ada substansi pembicaraan proyek apapun saat bertemu Riza.
Pukul 14.03, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut mengaku kenal dengan M Riza Chalid namun dia lupa waktu perkenalannya. Luhut mengatakan dirinya tidak memiliki hubungan bisnis dengan Riza. Ketika ditanyakan soal proyek PLTA Urumuka di Papua oleh Sudding, Luhut secara tegas mengaku tidak mengetahuinya. "Tanyakan saja ke yang bersangkutan," ujar Luhut.
Pukul 14.02, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut mengaku tak tahu soal pertemuan antara Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha Riza Chalid dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.
Pukul 14.00, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Sudding kembali menegaskan pertanyaan upaya pihak yang ingin memperpanjang kontrak Freeport, seperti yang Luhut sampaikan dalam paparannya. Luhut mengatakan hanya membaca nuansa seperti itu, yang dimaksud adalah Freeport. Namun ia menyatakan tidak ada pretensi yang ditujukan ke pihak tertentu.
Pukul 13.57, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Sudding menanyakan rapat kabinet 16 Maret mengenai kajian yang dilakukan rapat di kantor Kepala Staf Presiden, yang selanjutnya dikeluarkan memo. Sudding mempertanyakan pihak yang berupaya ingin memperpanjang kontrak Freeport sebelum waktunya. Luhut menjelaskan, berdasarkan pemberitaan media dia mengeluarkan memo itu untuk dilaporkan ke Presiden.
Pukul 13.55, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Sesi pertanyaan dibuka oleh Pimpinan sidang Sufmi Dasco Ahmad. Kesempatan pertama diberikan kepada anggota Syarifuddin Sudding. Namun, anggota MKD dari NasDem Akbar Faizal, menginterupsi dan keberatan model giliran yang diterapkan Dasco, karena pertanyaan digilir per tempat duduk. Dasco akhirnya membuka pendaftaran bagi anggota MKD untuk bertanya.
Syarifuddin Suding tetap menjadi anggota pertama yang bertanya kepada Luhut. Soal memo jadi pertanyaan pertama Sudding.
Pukul 13.54, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut memberikan kesimpulan dari paparannya. Dia mengatakan, diminta atau tidak diminta dirinya akan memberikan saran untuk memberikan isu strategis apapun keputusannya akan loyal kepada Presiden.
Luhut menirukan ucapan Presiden yang mengatakan perpanjangan kontrak harus mengacu kepada aturan yang ada. Lebih lanjut, Luhut mengatakan sampai detik ini presiden masih konsisten perpanjangan Freeport 2019, dengan lima syarat.
Presiden pun kata Luhut, tidak pernah melanggat peraturan perundang-undangan dan patuh pada UU Minerba. Luhut menegaskan mendukung lima syarat yang diajukan Presiden Jokowi untuk memperpanjang kontrak Freeport. Namun, dia menggarisbawahi bahwa dirinya tidak anti asing.
Pukul 13.52, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Presiden Joko Widodo menurut Luhut mensyaratkan lima hal yakni pembangunan Papua, konten lokal, royalti, divestasi saham, industri Pengolahan (smelter).
Pukul 13.50, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Menurut Luhut Presiden masih konsisten bahwa perpanjangan kontrak karya PT Freeport baru bisa dilaksanakan pada tahun 2019.
Pukul 13.45, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Berdasarkan studi keekonomian Kantor Staf Presiden, perpanjangan kontrak Freeport menurut Luhut harus hati-hati. Ia menegaskan perpanjangan hanya bisa dilakukan sebelum dua tahun sebelum kontrak berakhir. Dan tidak bisa dilakukan sebelumnya dengan dalih apapun, meski itu dalih investasi.
Pukul 13.42, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Dalam rapat kabinet terbatas dengan Presiden, Luhut menjelaskan, Kantor KSP diwakili oleh Dharmawan Prasodjo. Pada intinya KSP mengusulkan perpanjangan kontrak Freeport dikaji lebih mendalam dan mengacu pada aturan yang ada.
Pukul 13.39, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut menjelaskan hasil rapat Kantor Kepala Staf Presiden dan laporannya kepada Presiden Jokowi. Berdasarkan memo itu, Luhut mengatakan perpanjangan kontrak baru bisa dilakukan dua tahun sebelum berakhir yakni 2019. Namun ia mengakui melihat indikasi ada upaya yang ingin mempercepat perpanjangan kontrak karya.
Pukul 13.35, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut membacakan kronologis rapat dan memo berkaitan rapat Kepala Staf Presiden mengenai Freeport. Materi dibacakannya dibagikan kepada anggota MKD.
Pukul 13.30, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Keriuhan sedikit terjadi di depan ruang sidang MKD, karena awak media belum dapat mendengar suara di dalam. Audio hingga kini belum tersambung. Sementara di dalam, Dasco selaku pimpinan terlihat sudah membuka sidang. Luhut saat ini sedang disumpah untuk memberikan kesaksiannya.
Pukul 13.28, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut telah masuk ke dalam ruang sidang MKD
Pukul 13.25, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Pimpinan sidang, Sufmi Dasco Ahmad terlihat membacakan sesuatu dan memberikan sinyal persidangan akan segera dimulai. Namun, dari televisi luar sidang MKD tidak terdengar suara dalam ruang sidang, karena audio belum selesai diperbaiki.
Pukul 13.20, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Menteri Luhut yang mengenakan setelan kemeja putih dan celana hitam hingga kini masih berada di ruang tunggu MKD. Akses menuju ruang sidang MKD dijaga beberapa petugas keamanan.
Pukul 13.10, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
10 menit berlalu, persidangan kesaksian Luhut belum tampak dimulai. Beberapa anggota MKD masih melakukan persiapan di meja masing-masing.
Pukul 13.05, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Televisi yang disediakan di luar ruang sidang MKD, belum sepenuhnya beroperasi dengan baik. Tidak terdengar suara dari dalam ruang sidang. Sementara Ketua MKD Surrahman Hidayat sudah duduk di meja pimpinan.
Pukul 13.03, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Di meja pimpinan, Ketua MKD Surrahman Hidayat masih belum terlihat. Sementara tiga pimpinan lain yakni Junimart Girsang, Sufmi Dasco Ahmad dan Kahar Muzakir tengah bersiap. Sidang kesaksian Luhut ini akan dipimpin Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad.
Pukul 13.00, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Beberapa anggota MKD sudah mengisi ruang sidang. Luhut diketahui berada di ruang tamu dan akan segera masuk ke dalam ruang sidang MKD.
Pukul 12.55, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut hadir bersama Politikus Golkar Yorrys Raweai dengan wajah sumringah dan langsung menuju ruang sidang MKD
Pukul 12.50, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Awak media dari televisi, cetak dan media online sudah siap menunggu kehadiran Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan di sidang MKD.Luhut masih belum terlihat hadir di Gedung Nusantara II DPR.
Pukul 12.45, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
15 menit jelang persidangan Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan, suasana di depan ruang sidang MKD sudah ramai dengan awak media, baik nasional maupun asing.Queue pole atau tiang pembatas telah terpasang dari eskalator lantai dua Gedung Nusantara II DPR, hingga depan ruang sidang MKD. Sementara tidak terlihat penjagaan ketat dari petugas keamanan.Persidangan Luhut siang ini akan dipimpin Wakil Ketua MKD, Sufmi Dasco Ahmad. Hingga kini Luhut belum terlihat hadir.
(agk)
Pukul 14.39, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Darizal Basir menanyakan kepada Luhut terkait hubungan pertemanan antara Setya dan Riza. Luhut menjelaskan, hubungan dengan Setya sebatas sebagai rekan kerja dan sebagai pejabat negara tidak pernah membicarakan urusan bisnis. Sedangkan dengan Riza Chalid, disebut pertemanan biasa dalam kalangan KMP. Menurutnya itu bagian tugasnya memelihara hubungan dengan KMP.
Pukul 14.37, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Guntur selesai bertanya. Dilanjutkan oleh Anggota MKD dari Fraksi PAN Darizal Basir.
Pukul 14.35, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Guntur menyayangkan Luhut tidak mengetahui dan belum mendengarkan rekaman yang sudah beredar luas di publik. Padahal namanya disebut 66 kali dalam rekaman itu.
 Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan di dalam ruang sidang MKD, DPR RI. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Guntur Sasono sempat salah menyebut Jim Bob (panggilan petinggi PT Freeport) dengan James Bond, saat membuka pertanyaannya kepada Luhut.
Pukul 14.31, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut mengaku bertemu dengan Presiden tadi malam dan telah melaporkan yang akan disampaikan pada sidang MKD siang ini. Pertanyaan beralih ke anggota MKD dari Partai Demokrat, Guntur Sasono.
Pukul 14.30, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Akbar kembali mencecar Luhut soal rekaman. Kali ini mengenai pencatutan nama presiden. Akbar mempertanyakan sikap Luhut terkait hal itu. Luhut mengatakan telah memiliki langkah-langkah dan tidak semua bisa diumumkan.
Pukul 14.28, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut menepis anggapan melangkahi kementerian sektor karena melakukan kajian mengenai perpangan Freeport. Sebab sebagai Kepala Staf Presiden Luhut menjelaskan dirinya harus memberikan masukan kepada presiden baik diminta ataupun tidak.
Pukul 14.26, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Wakil Ketua MKD Junimart Girsang meminta kepada Akbar Faizal agar tidak mengarahkan saksi dan fokus dalam bertanya soal perkara aduan.
Pukul 14.25, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut belum bisa berkomentar lebih jauh dan menunggu hasil sidang MKD atas perilaku Setya dan Riza yang disebut Akbar Faizal menjual namanya. Dia masih menunggu dan tidak mau mengadili seseorang sebelum ada keputusan. Sikap akan diambil Luhut setelah semuanya jelas.
Pukul 14.23, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Akbar bertanya soal peremuan Luhut dengan petinggi Freeport di Amerika Serikat James R Moffett empat tahun lalu. Luhut mengakuinya. Luhut juga menegaskan percaya penuh kepada stafnya Dharmawan Prasodjo yang disebutkan dalam rekaman percakapan.
Pukul 14.20, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Akbar bertanya apakah Luhut sudah mendengar rekaman utuh. Luhut mengaku hanya mendengar sebagian rekaman antara Setya, Riza dan Maroef. Akbar masih menanyakan seputar rekaman, meski pimpinan sidang, Dasco mengingatkan rekaman belum divalidasi.
Pukul 14.17, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut kembali menyatakan bahwa tidak mengetahui perihal surat Menteri ESDM 7 Oktober dan tidak elok berkomentar karena sudah tidak menjabat sebagai Kepala Staf Presiden. Luhut menegaskan bahwa perpanjangan kontrak Freeport dengan pemerintah daerah di Papua selayaknya kontrak Blok Mahakam.
Supratman selesai bertanya kepada Luhut. Pertanyaan selanjutnya giliran anggota MKD dari Fraksi NasDem Akbar Faizal.
Pukul 14.14, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Supratman menanyakan perihal surat Menteri ESDM tanggal 7 Oktober terkait pemberian jaminan perpanjangan Freeport dengan tembusan kepada Presiden. "Tidak, saya tahu kemudian hari. Saya tidak tahu persisnya dan hanya mengetahui dari koran," jawab Luhut.
Pukul 14.10, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut menjelaskan bahwa pembagian saham adalah tidak mungkin dan melihatnya sebagai lelucon. "Enak banget kalau itu langsung dibagikan ke individu, yang mulia," kata Luhut.
Pukul 14.08, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Supratman bertanya kepada Luhut soal proyek PLTA Urumuka di Papua yang juga sudah dicanangkan sejak lama. Namun Luhut mengaku tidak mengetahuinya.
Pukul 14.06, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Syarifuddin Suding selesai bertanya, dilanjutkan oleh anggota MKD dari Fraksi Partai Gerindra Supratman Andi Agtas.
Pukul 14.05, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Sudding menanyakan pertemuan dengan Ketua DPR Setya Novanto sebelum bulan Juni, dan pertemuan dengan Riza Chalid. Luhut menjelaskan pembicaraan pertemuan dengan Setya berkisar tentang hubungan parlemen dengan pemerintah. Sedangkan Luhut juga mengaku pernah bertemu Riza, meski dia lupa kapan waktunya. Luhut mengatakan tidak ada substansi pembicaraan proyek apapun saat bertemu Riza.
Pukul 14.03, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut mengaku kenal dengan M Riza Chalid namun dia lupa waktu perkenalannya. Luhut mengatakan dirinya tidak memiliki hubungan bisnis dengan Riza. Ketika ditanyakan soal proyek PLTA Urumuka di Papua oleh Sudding, Luhut secara tegas mengaku tidak mengetahuinya. "Tanyakan saja ke yang bersangkutan," ujar Luhut.
Pukul 14.02, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut mengaku tak tahu soal pertemuan antara Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha Riza Chalid dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.
Pukul 14.00, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Sudding kembali menegaskan pertanyaan upaya pihak yang ingin memperpanjang kontrak Freeport, seperti yang Luhut sampaikan dalam paparannya. Luhut mengatakan hanya membaca nuansa seperti itu, yang dimaksud adalah Freeport. Namun ia menyatakan tidak ada pretensi yang ditujukan ke pihak tertentu.
Pukul 13.57, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Sudding menanyakan rapat kabinet 16 Maret mengenai kajian yang dilakukan rapat di kantor Kepala Staf Presiden, yang selanjutnya dikeluarkan memo. Sudding mempertanyakan pihak yang berupaya ingin memperpanjang kontrak Freeport sebelum waktunya. Luhut menjelaskan, berdasarkan pemberitaan media dia mengeluarkan memo itu untuk dilaporkan ke Presiden.
Pukul 13.55, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Sesi pertanyaan dibuka oleh Pimpinan sidang Sufmi Dasco Ahmad. Kesempatan pertama diberikan kepada anggota Syarifuddin Sudding. Namun, anggota MKD dari NasDem Akbar Faizal, menginterupsi dan keberatan model giliran yang diterapkan Dasco, karena pertanyaan digilir per tempat duduk. Dasco akhirnya membuka pendaftaran bagi anggota MKD untuk bertanya.
Syarifuddin Suding tetap menjadi anggota pertama yang bertanya kepada Luhut. Soal memo jadi pertanyaan pertama Sudding.
Pukul 13.54, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut memberikan kesimpulan dari paparannya. Dia mengatakan, diminta atau tidak diminta dirinya akan memberikan saran untuk memberikan isu strategis apapun keputusannya akan loyal kepada Presiden.
Luhut menirukan ucapan Presiden yang mengatakan perpanjangan kontrak harus mengacu kepada aturan yang ada. Lebih lanjut, Luhut mengatakan sampai detik ini presiden masih konsisten perpanjangan Freeport 2019, dengan lima syarat.
Presiden pun kata Luhut, tidak pernah melanggat peraturan perundang-undangan dan patuh pada UU Minerba. Luhut menegaskan mendukung lima syarat yang diajukan Presiden Jokowi untuk memperpanjang kontrak Freeport. Namun, dia menggarisbawahi bahwa dirinya tidak anti asing.
Pukul 13.52, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Presiden Joko Widodo menurut Luhut mensyaratkan lima hal yakni pembangunan Papua, konten lokal, royalti, divestasi saham, industri Pengolahan (smelter).
Pukul 13.50, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Menurut Luhut Presiden masih konsisten bahwa perpanjangan kontrak karya PT Freeport baru bisa dilaksanakan pada tahun 2019.
Pukul 13.45, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Berdasarkan studi keekonomian Kantor Staf Presiden, perpanjangan kontrak Freeport menurut Luhut harus hati-hati. Ia menegaskan perpanjangan hanya bisa dilakukan sebelum dua tahun sebelum kontrak berakhir. Dan tidak bisa dilakukan sebelumnya dengan dalih apapun, meski itu dalih investasi.
Pukul 13.42, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Dalam rapat kabinet terbatas dengan Presiden, Luhut menjelaskan, Kantor KSP diwakili oleh Dharmawan Prasodjo. Pada intinya KSP mengusulkan perpanjangan kontrak Freeport dikaji lebih mendalam dan mengacu pada aturan yang ada.
Pukul 13.39, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut menjelaskan hasil rapat Kantor Kepala Staf Presiden dan laporannya kepada Presiden Jokowi. Berdasarkan memo itu, Luhut mengatakan perpanjangan kontrak baru bisa dilakukan dua tahun sebelum berakhir yakni 2019. Namun ia mengakui melihat indikasi ada upaya yang ingin mempercepat perpanjangan kontrak karya.
Pukul 13.35, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut membacakan kronologis rapat dan memo berkaitan rapat Kepala Staf Presiden mengenai Freeport. Materi dibacakannya dibagikan kepada anggota MKD.
 Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan memenuhi panggilan Mahkamah Kehormatan Dewan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Keriuhan sedikit terjadi di depan ruang sidang MKD, karena awak media belum dapat mendengar suara di dalam. Audio hingga kini belum tersambung. Sementara di dalam, Dasco selaku pimpinan terlihat sudah membuka sidang. Luhut saat ini sedang disumpah untuk memberikan kesaksiannya.
Pukul 13.28, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut telah masuk ke dalam ruang sidang MKD
Pukul 13.25, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Pimpinan sidang, Sufmi Dasco Ahmad terlihat membacakan sesuatu dan memberikan sinyal persidangan akan segera dimulai. Namun, dari televisi luar sidang MKD tidak terdengar suara dalam ruang sidang, karena audio belum selesai diperbaiki.
Pukul 13.20, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Menteri Luhut yang mengenakan setelan kemeja putih dan celana hitam hingga kini masih berada di ruang tunggu MKD. Akses menuju ruang sidang MKD dijaga beberapa petugas keamanan.
Pukul 13.10, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
10 menit berlalu, persidangan kesaksian Luhut belum tampak dimulai. Beberapa anggota MKD masih melakukan persiapan di meja masing-masing.
Pukul 13.05, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Televisi yang disediakan di luar ruang sidang MKD, belum sepenuhnya beroperasi dengan baik. Tidak terdengar suara dari dalam ruang sidang. Sementara Ketua MKD Surrahman Hidayat sudah duduk di meja pimpinan.
Pukul 13.03, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Di meja pimpinan, Ketua MKD Surrahman Hidayat masih belum terlihat. Sementara tiga pimpinan lain yakni Junimart Girsang, Sufmi Dasco Ahmad dan Kahar Muzakir tengah bersiap. Sidang kesaksian Luhut ini akan dipimpin Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad.
 Suasana di dalam ruang sidang MKD, sebelum persidangan Luhut. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto |
Pukul 13.00, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Beberapa anggota MKD sudah mengisi ruang sidang. Luhut diketahui berada di ruang tamu dan akan segera masuk ke dalam ruang sidang MKD.
Pukul 12.55, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Luhut hadir bersama Politikus Golkar Yorrys Raweai dengan wajah sumringah dan langsung menuju ruang sidang MKD
 Persiapan awak media menyambut kedatangan Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan di Gedung Nusantara II DPR, Senin (14/12). (CNN Indonesia/Abi Sarwanto) |
Pukul 12.50, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
Awak media dari televisi, cetak dan media online sudah siap menunggu kehadiran Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan di sidang MKD.Luhut masih belum terlihat hadir di Gedung Nusantara II DPR.
 Suasana di depan ruang sidang MKD sebelum persidangan Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan, di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (14/12). (CNN Indonesia/Abi Sarwanto) |
Pukul 12.45, Ruang Mahkamah kehormatan Dewan, Jakarta.
15 menit jelang persidangan Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan, suasana di depan ruang sidang MKD sudah ramai dengan awak media, baik nasional maupun asing.Queue pole atau tiang pembatas telah terpasang dari eskalator lantai dua Gedung Nusantara II DPR, hingga depan ruang sidang MKD. Sementara tidak terlihat penjagaan ketat dari petugas keamanan.Persidangan Luhut siang ini akan dipimpin Wakil Ketua MKD, Sufmi Dasco Ahmad. Hingga kini Luhut belum terlihat hadir.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK