Kubu Agung Minta Ical Lepas Ego Gelar Rapimnas

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Kamis, 21 Jan 2016 09:44 WIB
Dave Laksono, menyatakan saat ini baik kubu Agung maupun Ical seharusnya tidak lagi menggelar kegiatan apapun yang mengatasnamakan partai.
Anggota Fraksi Golkar kubu Munas Ancol, Dave Laksono memberikan keterangan pada wartawan, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, 27 Maret 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Golongan Karya kubu Agung Laksono mempersoalkan niatan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digagas kepengurusan Aburizal Bakrie. Pasalnya, Rapimnas digelar ketika eksponen senior mengupayakan rekonsiliasi untuk mencari jalan keluar dari krisis yang merundung partai beringin.

Wakil Sekretaris Jenderal Golkar hasil Munas Ancol, Dave Laksono, menyatakan saat ini baik kubu Agung maupun Ical seharusnya tidak lagi menggelar kegiatan apapun yang mengatasnamakan partai. Keputusan Mahkamah Partai Golkar membentuk Tim Transisi dinilai sebagai rujukan yang perlu dipatuhi oleh kedua belah pihak yang berseteru.

Putra dari Agung Laksono itu tidak tahu lagi sampai kapan dua kubu yang telah membelah kepengurusan partai beringin itu akan terus saling ngotot mengklaim keabsahan legalitas kepemimpinan. Kepentingan pribadi pada akhirnya lebih diutamakan ketimbang kebesaran partai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau memang kita mau mengutamakan kebesaran partai, ya harus melepasan egonya. Mendengarkan teriakan konstituen dan bersatu menggelar Munas bersama," kata Dave di Gedung DPR, Rabu (20/1).
Dave tidak tahu apa yang mendasari dan tujuan dari digelarnya Rapimnas. Dia tetap berpegang pada keputusan Mahkamah Partai Golkar pimpinan Muladi yang telah menunjuk Jusif Kalla sebagai Ketua Tim Transisi guna mencari jalan keluar melalui rekonsiliasi.

"Saya tidak tahu menggelar Rapimnas atas dasar apa. Pak Ical bukan Ketua Umum, Pak Agung juga. Dua-duanya tidak memiliki hak. Yang berhak Pak JK sebagai ketua Tim Transisi," kata Dave.

Ical diketahui telah bertandang ke kediaman Jusuf Kalla untuk mengabarkan niatannya menggelar Rapimnas, kemarin malam (19/1).

"Rapimnas ini memang sudah dirapatkan dan rencananya digelar di Jakarta, 23 Januari," kata Wakil Ketua Umum Golkar Munas Bali, Aziz Syamsudin.
Aziz mengaku tidak tahu bagaimana respons Jusuf Kalla menanggapi niatan Rapimnas kubu Ical lantaran tidak ikut dalam pertemuan semalam. Namun Sekretaris Fraksi Golkar di parlemen itu menegaskan gelaran Rapimnas merupakan agenda tahunan yang sudah direncanakan sejak jauh hari.

Menurut Aziz, agenda Rapimnas nantimya akan membahas program Golkar jangka pendek dan panjang, evaluasi Pilkada serentak, serta persiapan Pilkada 2017. Rapimnas juga akan membahas kebijakan-kebijakan partai berkenaan dengan situasi politik, hukum, ekonomi, dan budaya.

Aziz berkeberatan pihaknya disebut melangkahi niatan rekonsiliasi yang tengah diupayakan oleh eksponen senior Partai Golkar. Ketua Komisi Hukum DPR itu tetap beranggapan kepengurusan partai beringin yang dihasilkan Munas Bali sebagai kepengurusan Golkar yang sah. (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER