Ketua DPR: Laporan ke MKD Terkait Persaingan Caketum Golkar

Alfani Roosy Andinni | CNN Indonesia
Selasa, 23 Feb 2016 20:58 WIB
Ketua DPR Ade Komarudin memang belum mendeklarasikan diri maju dalam bursa calon Ketua Umum Golkar. Namun dia yakin aduan ke MKD terkait pencalonan itu.
Ketua DPR RI Ade Komarudin,Saat memberikan sambutan pada acara karnaval Cap Go Meh di Glodok. Jakarta.CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPR Ade Komarudin menyatakan, laporan terhadap dirinya ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) sebagai salah satu manuver politik yang dilakukan rivalnya dalam bursa calon ketua umum Partai Golkar.

Namun Ade mengimbau kepada teman-temannya di partai beringin yang ikut dalam perhelatan Caketum Golkar agar bersaing secara sehat.

"Saya maklum ini pasti manuver yang dikembangkan oleh beberapa teman yang mungkin kalau saya mencalonkan merasa terganggu, merasa tersaingi," kata Ade di Gedung DPR, Selasa (23/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ade telah dilaporkan ke MKD hari ini oleh Lembaga Advokasi Kebijakan Pubik (LAKP) lantaran diduga telah menerima gratifikasi berupa fasilitas pesawat jet mewah untuk keliling daerah.

Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) itu mengatakan, apabila dirinya mencalonkan diri sebagai Caketum Golkar, tidak akan melanggar aturan. Namun Ade tak mau tergesa-gesa untuk menyatakan diri sebagai Caketum Golkar.

"Sampai hari ini saya masih menghitung-hitung secara matang. Kalau orang Jawa bilang ada ajaran leluhur lah, kebat keliwat. Jadi saya gak boleh tergesa-gesa," tutur Ade.

Ade mengaku tidak mau terlalu menggubris laporan tersebut. Sebagai pimpinan DPR, Ade lebih memilih mengerjakan tugas yang menumpuk di parlemen. Ade juga belum berencana melaporkan balik.

"Saya tidak tau, karena itu bukan bagian saya. Saya tugasnya kerja, pidato melayani rakyat itu saja. Lebih dari itu saya cuma menekankan saya tidak mau tercemari hal-hal yang tidak baik apa lagi melanggar aturan," ucap Ade.

Sementara itu, terkait waktu untuk deklarasi sebagai caketum, Ade mengaku masih akan memikirkan dan meminta izin, khususnya orang tua dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

"Saya musyawarah dulu teman-teman yang sudah menjadi bantu saya sukarela memang bicara kepada saya, harus lapor bapak ibu saya harus lapor pak Ical. Dan sholat istrikharah," tutup Ade.

Aduan yang dilaporkan oleh LAKP ke MKD bermula dari beredarnya foto di media sosial, Ade bersama sejumlah anggota DPR fraksi Golkar di pesawat jet mewah. Di foto tersebut ada Ade, Bambang Soesatyo, Titiek Soeharto, Ahmadi Noor Supit, MS Hidayat, Misbakhun dan Firman Soebagyo.

Berdasarkan informasi yang diterima LAKP, fasilitas itu diberikan dari pengusaha yang berasal dari Kalimantan. Dalam laporannya ke MKD, LKAP hanya melampirkan dua lembar foto yang beredar di media sosial tersebut. (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER