PDIP Minta Teman Ahok Tak Memaksa di Pilgub Jakarta

Aulia Bintang | CNN Indonesia
Selasa, 08 Mar 2016 10:10 WIB
PDIP meminta kelompok Teman Ahok tidak memaksa mereka terkait perizinan Djarot Saiful Hidayat menjadi pasangan Ahok di Pemilihan Kepala Daerah 2017.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat belum mendapat izin dari PDI Perjuangan untuk berpasangan dengan Ahok. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan meminta kelompok Teman Ahok untuk tidak memaksa-maksa mereka terkait dengan perizinan Djarot Saiful Hidayat menjadi pasangan Basuki Tjahaja Purnama di Pemilihan Kepala Daerah 2017.

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Daerah PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono mengungkapkan, untuk mengeluarkan keputusan mengizinkan atau tidak mereka harus melalui mekanisme yang ada di partai. Menurut dia, hal tersebut tak bisa dipaksakan oleh siapapun.

"Kami ini ada aturan yang harus dilalui, jadi jangan kami dipaksa harus hari ini menetapkan calon gubernur atau calon wakil gubernur," kata Gembong saat dihubungi Senin malam (7/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski tak merinci mekanisme apa yang harus dan saat ini sedang dilakukan PDIP, Gembong mengatakan bahwa ada beberapa tahap yang akan dilalui dalam mekanisme itu.

Dia pun kembali menegaskan partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut sudah menerapkan mekanisme itu sejak lama dan tak mungkin tak dikerjakan saat Indonesia memasuki tahun politik.

"Mekanisme itu harus dilakukan dan dijalankan oleh partai, tidak boleh tak dilakukan," ujarnya.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan kelompok Teman Ahok tidak memiliki waktu banyak untuk mengumpulkan dukungan yang ditargetkan satu juta dukungan.

Menurut Ahok, Teman Ahok sudah enggan menanti kepastian dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan terkait izin Djarot Saiful Hidayat sebagai pasangan Basuki di Pemilihan Kepala Daerah 2017.

"Tak bisa, anak-anak (Teman Ahok) ini sudah tak mau menunggu, PDIP juga maunya mengusung dan bukan mendukung," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/3).

Dengan menyebut soal ketidaksabaran Teman Ahok tersebut, Ahok sekalian menegaskan bahwa yang mendesak PDIP untuk segera memutuskan bukanlah dirinya melainkan Teman Ahok.

"Jadi bukan saya yang mendesak partai Teman Ahok yang mendesak karena butuh cepat," ujar dia.

Sebagai catatan, Ahok sebenarnya ingin maju di Pilkada 2017 berpasangan dengan Djarot. Namun hingga kini PDIP tak kunjung memberikan izin pada Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER