Jakarta, CNN Indonesia -- Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golongan Karya rencananya akan dilaksanakan pada 7 Mei 2016 mendatang. Partai Golkar berharap Presiden Indonesia Joko Widodo bisa hadir dalam gelaran yang diharapkan bisa mempersatukan Partai Golkar tersebut.
"Kami harap Pak Presiden hadir untuk membuka dan memberikan sambutan," kata salah satu kader Partai Golkar Yorrys Raweyai saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Rabu (23/3).
Yorrys menjelaskan kehadirannya di kantor Kemenkopohukam adalah untuk melaporkan perkembangan rekonsiliasi Partai Golkar kepada Luhut Binsar Pandjaitan selaku senior Partai Golkar.
Menurut Yorrys Luhut bisa membujuk sang Presiden untuk mau hadir dan membuka Munaslub Partai Golkar yang rencananya akan dilaksanakan di Jakarta tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun begitu, Yorrys menjelaskan bahwa hingga kini tanggal pelaksanaan Munaslub Partai Golkar belum secara resmi ditetapkan. Menurutnya penetapan tanggal Munaslub harus melalui proses rapat pleno Partai Golkar.
Dan untuk bisa melaksanakan rapat pleno, mereka butuh surat keputusan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia perihal rekonsiliasi tersebut.
"Iya pasti harus melalui rapat pleno," ujarnya.
(pit)