PDIP Anggap Risma Punya Peluang Besar Maju Pilgub DKI

Alfani Roosy Andinni | CNN Indonesia
Kamis, 12 Mei 2016 06:38 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristianto mengaku ada dorongan kuat dari masyarakat untuk mengusung Risma dan Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat.
Sekjen PDIP Hasto Kristianto mengatakan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memiliki peluang besar maju pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 jika didukung warga ibu kota. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristianto mengatakan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memiliki peluang besar maju pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 jika didukung warga ibu kota.

"Bu Risma hanya bisa menjadi calon atas kehendak masyarakat DKI," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (11/5).

Dia menuturkan, memang ada dorongan kuat dari masyarakat untuk mengusung kepala daerah yang dianggap berhasil dari PDI Perjuangan khususnya Risma dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Dia berkata akan menampung aspirasi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu akan kami padukan pada proses pemetaan politik. Mengingat kami memerlukan satu pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur," tuturnya.

Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menilai, Risma berpeluang besar diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 di Jakarta. Menurutnya, nama Risma dapat dimunculkan secara mudah melalui proses internal PDI Perjuangan.

"Ada peluang kalau saya kira, cuma masih fifty-fifty. Ini kan ibaratnya main kartu. Lu kasih keluar kartu yang mana, gue kasih keluar kartu yang mana," kata Andreas.

Dia juga mengakui Risma merupakan kader yang dipandang berprestasi bagi PDI Pejuangan. "Ya kalau mau lihat dari peta dia salah satu calon yang muncul dalam PDIP," ‎ujarnya.

Survei Internal

Hasto menuturkan, Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan telah melakukan survei internal. Namun, hasil survei tersebut hanya untuk dikonsumsi internal partai.

"Surevei internal sudah kami lakukan di DKI," katanya.

Dia enggan mengungkap nama kandidat yang memiliki nilai tertinggi dalam survei. Sebab, saat ini PDI Perjuangan tengah melakukan fit and proper test bagi calon yang ikut proses pendaftaran.

"Kurang etis kalau hasil-hasilnya kemudian kami ungkapkan ke publik," ucapnya.

PDI Perjuangan sendiri memiliki dua tahap penyeleksian untuk memilih sosok yang mampu memimpin Jakarta, yakni pendaftaran dan pemetaan politik.

Hasto mengatakan, fit and proper test dilakukan untuk melihat aspek kepemimpinan, kepribadian, dan kemampuan menyelesaikan masalah para kandidat.

"Kami akan secara khusus melakukan wawancara satu per satu dan membagi tugas tehadap mereka yang telah mendaftar," ujarnya.

Dari 32 nama yang mendaftar sebanyak 26 tokoh mengikuti seleksi tersebut. Mereka yang ikut fit and proper test di antaranya Abraham Lunggana, Sandiaga Uno, Yusril Izha Mahendra dan lain-lain. (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER