Ahok: DPD PDIP Tak Mengerti Hak Prerogatif Megawati

Puput Tripeni | CNN Indonesia
Kamis, 21 Jul 2016 16:02 WIB
Menurut Ahok, dalam menentukan calon gubernur dari PDI Perjuangan, Megawati akan memilih orang yang diinginkan oleh masyarakat Jakarta.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Jakarta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tak mengerti soal hak prerogatif yang dimiliki oleh Ketua Umum partai, Megawati Soekarno Putri.

Menurut Ahok, sapaan Basuki, masih ada kemungkinan Megawati menggunakan hak prerogatifnya yang bakal memilihnya menjadi calon gubernur DKI Jakarta dari PDI Perjuangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.

"Mereka (DPD Jakarta) enggak ngerti. PDI Perjuangan kan dari dulu kalau kongres hampir semua kongres buat keputusan memberikan hak prerogatif kepada Bu Mega. Menentukan pengurus sampai menentukan untuk calon gubernur," kata Basuki yang biasa disapa Ahok, di Balai Kota, Jakarta, Kamis (21/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ahok, dalam menentukan calon gubernur dari PDI Perjuangan Megawati akan memilih orang yang diinginkan oleh masyarakat Jakarta. Ahok merasa yakin dirinyalah yang bakal dipilih, namun dia memutuskan untuk bergabung dengan Teman Ahok dari jalur independen.

"Cuman waktu itu saya bilang, Teman-teman Ahok enggak mau nunggu nih," kata Ahok.

Saat ini, DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta tengah mengerucutkan nama yang hendak menjadi calon gubernur pada Pilkada tahun depan. PDI Perjuangan memiliki cukup kursi untuk mengajukan pasangan sendiri tanpa harus berkoalisi karena memiliki 28 kursi di legislatif. Sementara untuk mengajukan minimal harus memiliki 22 kursi.

Adapun Ahok, saat ini masih dilema memutuskan jalur yang bakal dipilih yakni perseorang atau partai politik. Ahok sudah mengumpulkan lebih dari satu juta KTP dengan bantuan Teman Ahok.

Namun, mendekatnya tiga partai politik yakni Hanura, NasDem, dan Golkar membuat Ahok memikir ulang keputusannya lantaran jalur partai politik lebih mudah ketimbang perseorangan. Di sisi lain Ahok masih percaya diri, Megawati bakal menggunakan hak prerogatif untuk memilihnya menjadi calon gubernur DKI Jakarta dari PDI Perjuangan. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER