Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Demokrat baru akan mengerucutkan nama pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur besok malam.
Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan sore ini keempat partai masih mengintensifkan pembicaraan terhadap pasangan calon yang akan diusung, termasuk kesepakatan untuk berkoalisi.
"Saat ini kan kalau pertandingan kan ada di babak perempat final, nanti sore semi final dan besok finalnya kan gitu," kata Arsul di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arsul menuturkan pengerucutan nama bakal pasangam calon gubernur dan wakil gubernur didasari atas gabungan empat partai yang memiliki jumlah 28 suara di DPRD DKI Jakarta.
Namun, Arsul masih enggan membocorkan nama-nama yang akan diusung poros koalisi tersebut. Dia hanya menyebut nama-nama seperti Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, Rizal Ramli dan Anies Baswedan menjadi salah satu yang sedang dibahas.
"Namun tentu kami tidak hanya terbatas membahas nama-nama itu. Tetapi juga menggali potensi yang lain," ujarnya.
Membuat Kejutan
Dia juga mengatakan koalisi poros empat partai tidak menutup kemungkinan akan membuat kejutan dengan mengusung nama di luar nama-nama yang sudah beredar tersebut.
Selain itu, Arsul memastikan keempat partai tidak akan mendukung bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Koalisi, kata dia, sudah sejak awal bersepakat untuk mencari lawan sepadan untuk Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Bakal pasangan calon yang akan diusung poros empat partai, kata dia, nantinya akan memenuhi unsur integritas, kapabilitas dan juga kemampuan finansial sebagai penunjang.
Di sisi lain, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) rencananya siang ini mengeluarkan keputusan final soal calon gubernur DKI Jakarta yang akan diusung pada Pilkada 2017. Menyusul keputusan tersebut, nama calon akan diumumkan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.
"(Untuk calon gubernur) DKI tak hanya telah mengerucut, tapi sudah diputuskan. Nanti tinggal diumumkan," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Selasa (20/9).
Hasto mengklaim partainya mendengar suara rakyat sebagai salah satu pertimbangan dalam menetapkan calon, selain juga dengan melihat peta politik Jakarta.
(asa)