Djarot Jadi Koordinator Pemenangan Pilkada

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dipercaya menjadi Koordinator pemenangan Pilkada DKI Jakarta. Djarot juga berstatus sebagai calon wakil gubernur petahana setelah diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Golkar, Hanura, dan NasDem.

Dalam tugasnya nanti, Djarot akan mengatur empat partai politik pengusung tersebut.

Pilihan Redaksi Gerindra Yakin Akan Ada Dua Pasangan Calon di Pilkada Jakarta Prabowo dan Presiden PKS Gelar Pertemuan Tentukan Cagub DKI Nama Cagub yang Beredar Disebut Belum Dapat Saingi Ahok Nama Sandiaga-Anies Dibawa ke Cikeas

"Mengkoordinasikan seluruh potensi yang ada di partai politik. Sedangkan relawan mungkin akan dikoordinasikan di Teman Ahok," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Kamis (22/9).

Djarot yang merupakan kader PDIP itu beranggapan tak masalah seorang peserta pilkada sekaligus menjadi koordinator. Menurutnya, akan ada dua tim yang bakal terbentuk. Tim itu terdiri dari internal partai dan tim gabungan antar partai.

Di PDIP, kata Djarot, Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP DKI Jakarta Ady Wijaya akan memenangkan struktural di internal partai.

Sementara, untuk posisi Ketua Tim Pemenangan yang bakal didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta akan dibahas lebih lanjut. Menurut Djarot, PDIP berhak atas posisi itu.

"Kalau layaknya sebetulnya PDIP. Karena PDIP kan punya jumlah suara yang lebih besar dari mereka," ujar Djarot.

PDIP memang memiliki kursi yang lebih banyak di DPRD DKI Jakarta ketimbang tiga partai lainnya. PDIP mempunyai 28 kursi, Hanura 10 kursi, Nasdem, lima kursi, dan Golkar sembilan kursi.

Sebelumnya, saat masih dalam komposisi didukung Hanura, Nasdem, dan Golkar, ketua tim pemenangan Ahok dijabat oleh Nusron Wahid. sementara posisi sekretaris diisi oleh Amalia Ayuningtyas dari Teman Ahok.

Masuknya PDIP dalam koalisi pendukung Ahok, membuat Tim Pemenangan yang sudah tersusun itu disusun ulang. (sur)