Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono yang menggantikan posisi Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mendapat titipan tugas. Ahok di antaranya menitipkan persoalan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Ahok berpesan kepada Soni agar urusan pengelolaan sampah lancar, dia harus dapat menjaga hubungan Pemprov DKI dengan Pemerintah Kota Bekasi. Sebab, jika hubungan kedua daerah itu memburuk penanganan sampah dari ibu kota pun menjadi terhambat.
"Saya cuma pesan supaya Bekasi saja, Bantargebang jangan sampai ada gesekan antara DKI dengan Bekasi, itu yang penting," kata Ahok, Rabu (26/10).
Soni pun menyanggupi permintaan Ahok. Ia bahkan berkata tak akan sungkan meminta bantuan staf kepercayaan Ahok selama menjalankan tugas sebagai pelaksana tugas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya minta malah, kalau memang begitu supaya
nyambung dan jelas saya kira nanti ada staf kunci Ahok yang kalau dibutuhkan mereka siap membantu saya," tutur Soni.
Soni akan menjabat sebagai pelaksana tugas hingga 11 Februari 2017. Ia menggantikan peran Ahok di ibu kota karena gubernur petahana itu akan berkampanye dalam Pilkada 2017, mulai akhir pekan ini.
Langkah awal dalam mengemban tugasnya, Soni akan bertemu dengan seluruh Wali Kota dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi ibu kota, Kamis (27/10). Soni akan memperkenalkan diri kepada pejabat Pemprov DKI Jakarta sebelum menjalankan tugas sebagai kepala pemerintahan ibu kota pada Jumat (28/10).
Soni mengatakan perlu memperkenalkan diri kepada pejabat Pemprov DKI dan pimpinan serta anggota DPRD ibu kota. Setelah memperkenalkan diri, ia berjanji akan berkeliling ke seluruh kotamadya di DKI Jakarta.
"Pada kesempatan itu saya kumpulkan ASN (aparatur sipil negara) untuk diingatkan tentang netralitas ASN. Mudah-mudahan satu minggu semua bisa ter-
cover, maksimal dua minggu sehingga pemetaan masalah sudah
clear," ujar Soni.
(wis/yul)