Wiranto: Jokowi dan SBY Bisa Bertemu Kapan Saja

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Jumat, 18 Nov 2016 19:03 WIB
Rencana pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dinilai tak perlu menunggu situasi nasional memanas.
Wiranto menyatakan rencana pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dinilai tak perlu menunggu situasi nasional memanas. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto enggan berkomentar soal kabar rencana pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Wiranto menilai pertemuan antara dua tokoh nasional itu tak perlu menunggu situasi nasional memanas. Menurut dia, pertemuan bisa dilakukan kapan saja, bahkan di saat situasi tanpa ketegangan politik sekalipun.

"Kalau itu saya tidak bisa jawab. Kalau politik kan tidak perlu panas baru ketemuan. Dingin ketemu juga enggak apa-apa," kata Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situasi keamanan dalam negeri sempat memanas ketika Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dituding menistakan agama. Unjuk rasa menuntut proses hukum Ahok berlangsung hingga berakhir ricuh.

Namun saat ini, Wiranto menilai situasi itu dapat diredam. Mantan Menhankam Pangab ini meminta masyarakat ikut menjaga situasi keamanan dan tidak memperkeruh kondisi politik nasional.

Sejumlah tokoh politik dan pemimpin partai juga saling berkonsolidasi menyikapi situasi mutakhir. Wiranto menilai pertemuan itu dalam rangka membangun bangsa. Mereka memiliki tanggung jawab yang sama untuk merawat Indonesia.

Pertemuan di antara tokoh, menurut Wiranto, seharusnya dilakukan kapan pun. "Tidak kemudian panas baru bertemu. Nanti seakan-akan kita tidak ada komunikasi," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin berharap Jokowi dan SBY saling bertemu untuk merespons situasi saat ini. Dia menilai pertemuan keduanya dapat menurunkan eskalasi politik belakangan ini.

Amir menyampaikan, SBY membuka peluang untuk bertemu dengan siapa pun, termasuk Jokowi. Pertemuan antara Jokowi dan SBY sebagai ruang bertukar informasi dan menghilangkan prasangka yang berkembang selama ini.

Hubungan kedua tokoh bangsa ini sempat memanas. SBY pernah mengkritik kinerja dan analisis intelijen Presiden Jokowi terkait keterlibatan partai politik di balik demo anti-Ahok.

Usai demonstrasi 4 November, Jokowi menggiatkan safari ke sejumlah institusi pertahanan dan keamanan. Dia juga menyambangi organisasi keagamaan dan menggelar silaturahmi dengan para tokoh agama.
Presiden Jokowi bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.Foto: CNN Indonesia/Christie Stefanie
Presiden Jokowi bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Pertemuan dengan sejumlah pimpinan partai politik juga dilakukan Jokowi di Istana. Kemarin, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu Jokowi di Istana Negara secara terpisah. Mereka tak menampik bahwa pertemuan itu membahas perdamaian dan menjaga keamanan nasional. (pmg/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER