Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Perwakilan Rakyat resmi mengesahkan tujuh anggota Komisi Pemilihan Umum dan lima anggota Badan Pengawas Pemilu periode 2017-2022 dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Jakarta, hari ini. Sebanyak 302 anggota DPR yang hadir dalam paripurna tersebut sepakat dengan pengasahan tersebut.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan selaku pimpinan sidang paripurna yang menggantikan Ketua DPR Setya Novanto sempat bertanya kepada seluruh anggota DPR yang hadir soal nasib para anggota KPU dan Bawaslu tersebut.
“Apakah nama-nama calon anggota KPU dan Bawaslu terpilih hasil uji kepatutan dan kelayakan oleh Komisi II bisa disetujui?,” ujar Taufik di hadapan para anggota DPR sebelum mengetuk palu sidang.
Seluruh anggota DPR yang hadir dalam paripurna tersebut serentak menyatakan setuju. “Setuju,”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum pengesahan diketok, Ketua Komisi II DPR Zainuddin Amali sempat menyampaikan dua poin laporan atas proses uji kelayakan dan kepatutan anggota KPU dan Bawaslu periode 2017-2022.
Poin pertama yang disampaikan politikus Golkar adalah soal bantahan atas tudingan bahwa Komisi II menghambat proses seleksi anggota KPU dan Bawaslu Baru. Ia mengklaim, Komisi II DPR telah mengikuti prosedur dan aturan yang diatur oleh UU 15/2011 dalam prroses seleksi tersebut.
Poin kedua yang dia sampaikan adalah soal mekanisme uji kelayakan dan kepatutan terhadap para anggota KPU dan Bawaslu yang lolos seleksi dilakukan usai DPR menerima Surat Presiden.
“Kami tindaklanjuti uji kepatutan dan kelayakan dengan segala prosedur dan aturan yang berlandaskan UU. Kami lakukan secara urut-urutan dan sesuai panduan UU,” ujar Zainuddin.
Usai pengesahan tersebut nama-nama komisioner KPU dan Bawaslu tersebut akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo untuk segera dilantik menjadi anggota KPU dan Bawaslu periode 2017-2022.
Tujuh anggota KPU terpilih, yakni Pramono Ubaid Tanthowi, Wahyu Setiawan, Hasyim As’ari, Ilham Saputra, Viryan, Evi Novida Ginting Manik dan Arief Budiman.
Sedangkan ke lima anggota terpilih Bawaslu, yakni Ratna Dewi Pettalolo, Mochamad Afifuddin, Rahmat Bagja, Abhan dan Fritz Edward Siregar.