Internet Explorer, Disuka dan Dibenci

CNN Indonesia
Selasa, 19 Agu 2014 11:55 WIB
Microsoft berencana mematikan nama besar Internet Explorer (IE). Sebab, meski masih memiliki banyak pengguna setia, nama tersebut juga dianggap identik sebagai browser yang kurang aman.
Jakarta, CNN Indonesia -- Microsoft berencana mematikan nama besar Internet Explorer (IE). Sebab, meski masih memiliki banyak pengguna setia, nama tersebut juga dianggap identik sebagai browser yang kurang aman.

“Itu (perubahan nama-red) sudah diusulkan secara internal. Ada banyak perdebatan seputar bagaimana memisahkan dari persepsi negatif agar tak lagi tercermin pada produk kami," kata Jonathan Sampson, salah satu insinyur di balik pembuatan IE.

IE bisa dibilang merupakan browser yang cukup populer. Berdasarkan data Net Applications, hingga saat ini browser tersebut masih dipakai sekitar 58% pengguna internet. Jauh lebih besar dari Google Chrome dan Mozilla Firefox.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun versi berbeda dilansir oleh situs statistik w3school. Di situ ditulis bahwa IE sudah mulai ditinggalkan dengan pangsa pasar tinggal 8,8%. Jauh tersungkur di bawah Google Chrome dengan 59,3% dan Firefox sebesar 25,1%.

IE yang dipopulerkan awal tahun 2000 memang semakin banyak dipakai. Sebab, ini adalah satu-satunya ‘jembatan’ pengguna Windows saat pertama kali menggunakan komputer.

Tapi sayangnya Microsoft tak banyak berbenah. IE yang banyak dipakai justru terkesan tak dirawat, banyak meninggalkan celah berbahaya yang bisa dimanfaatkan para peretas.

Perusahaan keamanan Symantec pernah merilis sebuah teknik penyerangan dengan memanfaatkan kelemahan IE. Serangan ini bisa berakibat sangat fatal jika Microsoft tidak segera menutup celah tersebut.

Cap browser paling tidak aman pun melekat di browser dengan warna biru itu. Sampai-sampai, pada September 2012 pemerintah Jerman menyerukan warganya untuk tidak memakai aplikasi tersebut. Alasannya tak lain adalah soal keamanan.

Microsoft berupaya berbenah dengan menambal berbagai kekurangan IE. Hingga akhirnya diputuskan pada 12 Januari 2016 nanti Microsoft akan menghentikan dukungan untuk IE 9 di Windows Vista dan Windows Server 2008 SP2, IE 10 di Windows Server 2012, serta IE 11 untuk Windows 7 SP1, Windows Server 2008 R2 SP1 Windows 8.1 dan Windows Server 2012 R2.

Sebagai gantinya Microsoft dikabarkan akan merilis sebuah browser baru. Sebuah browser yang benar-benar bisa menghilangkan persepsi negatif dari IE, dan bisa memberikan pengalaman baru kepada penggunanya.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER