Robot Canggih Cegah Ebola di Liberia

CNN Indonesia
Senin, 25 Agu 2014 11:55 WIB
Berbagai cara bisa dilakukan untuk mencegah serangan virus Ebola. Di Liberia, ada seorang dokter yang menggunakan robot canggih.
Jakarta, CNN Indonesia -- Berbagai cara bisa dilakukan untuk mencegah serangan virus Ebola. Di Liberia, ada seorang dokter yang menggunakan robot canggih.

Robot tersebut merupakan temuan dokter asal Carolina Selatan, Dr. Jeffery L. Deal. Ia dan temuannya itu memang sengaja diminta pemerintah Liberia untuk memerangi Ebola di sana.

Robot canggih bernama Total Room Ultraviolet Disinfector (TRU-D) menggunakan sinar UV yang dirancang untuk membunuh bakteri dan virus. Energi sinar ini memodifikasi struktur DNA virus patogen seperti Ebola, sehingga mereka tidak dapat bereproduksi dan 'berdiam' di tubuh pasien. Hanya sekali penggunaan, sinar ini disebut memiliki tingkat disinfeksi hingga 99.9 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami mengembangkan teknologi TRU-D SmartUVC untuk memerangi infeksi di rumah sakit. Tidak seperti kebanyakan wabah, Ebola juga menyerang pekerja rumah sakit juga,” jelas Deal, yang juga menjabat sebagai direktur antropologi dan peneliti air Pusat Kesehatan Global di Universitas Kedokteran Carolina Selatan.

Robot ini digunakan pada pasien yang berada di area isolasi, seperti ruang operasi dan unit perawatan intensif. Adapun penggunaan teknologi Sensor 360 untuk mengkalkulasi berapa lama waktu yang diperlukan agar mesin bisa bekerja sempurna.

Sebelum robot ini diaktifkan, semua laci di dalam ruangan dibuka, semua pintu ditutup, dan penanda keselamatan diletakkan di luar untuk memastikan tidak ada yang masuk. Pengaktifkan kemudian dilakukan dari jarak jauh dan TRU-D akan menyebarkan dosis mematikan bagi Ebola melalui sinar UV-C.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER