Jakarta, CNN Indonesia --
Setelah sukses mendirikan perusahaan metode pembayaran online PayPal dan perusahaan mobil listrik Tesla Motors, pengusaha futuristis Elon Musk juga membangun perusahaan pembuat roket dan wahana antariksa, SpaceX.
Perusahaan ini berjanji akan menyediakan perjalanan ke antariksa dengan pesawat yang mereka buat sendiri. Baru-baru ini, Musk menjanjikan akan membangun kota di planet Mars.
Dalam jumpa pers pada 8 September lalu, Musk mengungkap alasan mengapa ia tak membuat SpaceX menjadi perusahaan publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alasan sata tidak membuat SpaceX menjadi perusahaan publik adalah tujuan jangka panjangnya, yaitu membangun sebuah kota di Mars," ujar Musk seperti dikutip dari
SFGate.Musk punya target 10 tahun untuk mengirim manusia ke Planet Merah. Pada pertengahan 2014, Musk berkata jika manusia menjadi "spesies multi-planet, manusia kemungkinan akan menyebar lebih jauh dari pada menjadi spesies satu-planet."
Dengan kata lain, jika suatu saat bumi menjadi tidak layak huni, peradaban manusia dapat dilanjutkan jika telah mendirikan pemukiman di planet lain.
Ini bukan pertama kalinya Musk bicara tentang mengirim manusia ke Mars, tapi ini adalah kali pertamanya ia berkata mau bangun kota metropolis di Mars.
Sebagian orang mungkin menganggap mimpi Musk terlalu jauh, tetapi ia punya rekam jejak membangun perusahaan dengan pandangan jauh ke depan dan mendorong revolusi sebuah industri.
Karena sepak terjangnya, Musk sering disebut seperti Tony Stark yang membangun teknologi canggih dan berada di balik sosok pahlawan fiksi Iron man.