Inilah Mobil Listrik Pertama Hasil Cetak 3D

Jakarta, CNN Indonesia --

Mesin cetak tiga dimensi (printer 3D) kini tak hanya digunakan untuk mencetak produk ukuran kecil. Fungsinya semakin berkembang hingga dapat dipakai untuk mencetak mobil berteknologi listrik.

Mobil listrik pertama yang dicetak dengan printer 3D itu diberi nama Strati. Uji coba mencetak mobil listrik dengan printer 3D dilakukan pekan lalu di Chicago, Amerika Serikat.

Bodi mobil Strati dicetak dengan printer 3D kemudian ditambahkan mesin, kaca, lampu, dan ban.

Mobil buatan Cincinnati Incorporated dibantu oleh Jay Rodgers dari Local Motors ini seluruhnya terbuat dari plastik serat karbon. Proyek pembuatan ini pertama kali dibahas oleh Jay Rodgers enam bulan lalu dan menarik perhatian Cincinnati Incorporated untuk ikut ambil bagian dalam pembuatan mobil ini.

Bekerja sama dengan Oakridge National Laboratory, diharapkan konsep mobil listrik yang dibuat menggunakan printer 3D ini dapat lebih berkembang pada 2015. Rodgers optimis mobil ini akan mendapatkan ijin untuk digunakan secara legal di jalan raya.

Dengan konsep cetak 3D, pengguna dapat melakukan kustomisasi mobil dengan desain yang beragam tanpa adanya batasan. Selain itu, mobil ini dapat didaur ulang dan pengguna dapat membuat mobil jenis lain sesuai dengan kebutuhan.

Mobil hasil cetak 3D pertama ini dicetak di International Manufacturing Technology Show yang disaksikan ratusan orang. Proses pencetakan memakan waktu selama 44 jam. Namun, hasilnya tidak mengecewakan.

Strati dapat berjalan dengan kecepatan lebih dari 60 kilometer per jam dan dapat mencapai jarak 290 km dalam satu kali pengisian baterai.

Biaya yang dibutukan berkisar US$ 18 ribu hingga US$ 30 ribu atau sekitar Rp 200 juta hingga Rp 350 juta. Namun, karena sebagian besar mobil ini dapat didaur ulang, maka kemungkinan biaya yang dikeluarkan bisa lebih rendah.