Gaya Kepemimpinan Perang dan Damai di Apple

CNN Indonesia
Senin, 06 Okt 2014 17:21 WIB
Seorang mantan karyawan Apple mengungkap gaya kepemimpinan Steve Jobs di Apple seperti berperang, sedangkan Tim Cook seperti masa berdamai.
CEO Apple Tim Cook menunjukkan pose kemenangan ketika memperkenalkan jam tangan pintar Watch pada 9 September 2014 (Reuters/Stephen Lam)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang jenius pemimpin perusahaan Apple, Steve Jobs, memang membawa banyak pengaruh dalam dunia teknologi dengan segala inovasinya. Sepeninggal Jobs sejak 5 Oktober 2011 silam, kini Apple dipimpin oleh Tim Cook.

Jobs, terkenal dengan sifatnya yang perfeksionis dan selalu ingin menciptakan perubahan. Ini lah alasan sekaligus motivasinya mendirikan Apple dengan warisan tiga produk inovatif, yakni iPod, iPhone, dan iPad.

Keberhasilan Apple memang tak lepas dari peran Jobs. Kini Apple telah menjadi perusahaan paling berharga di dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah kematian Jobs, Cook mengambil alih. Daisuke Wakabayashi dari Wall Street Journal menyatakan, masa kepemimpinan Cook lebih 'lembut' ketimbang Jobs.

Seorang mantan karyawan Apple sempat memberikan ungkapan bahwa, “gaya Jobs memimpin seperti berperang, sedangkan Cook seperti masa berdamai.”

Cook yang mengambil alih Apple sejak 2011 tinggal melanjutkan inovasi baru dan menjaga Apple sebagai perusahaan inovatif. Nyatanya tak semudah itu. Cook ternyata mencemaskan semua hal yang ada di dalam perusahaan, sedangkan Jobs lebih peduli kepada penciptaan produk-produk apik– itulah tujuan dia.

Pada kenyataannya selama masa pimpinan Cook, kecepatan inovasi dari Apple sendiri dianggap melambat dan sekarang tampak lebih seperti perusahaan teknologi pada umumnya yang mulai mengekor.

Terobosan terakhir yang diwariskan Jobs adalah komputer tablet iPad yang dirilis pada April 2010. Sementara Cook, mewariskan produk inovatif jam tangan pintar Watcg.

Cook dianggap dapat membawa Apple menjadi lebih bertanggung jawab dalam masalah sosial dan lingkungan. Contohnya, pengurangan polusi yang disebabkan oleh pusat data dan gadget, serta memerhatikan kondisi tenaga kerja di pabrik yang bertugas merakit perangkat.

Dari laporan The Verge saat Cook diwawancarai seusai acara peluncuran iPhone 6 pada September lalu, Cook sempat menyatakan beberapa hal tentang Jobs. “Ia akan selalu ada di dalam DNA Apple. Semangatnya selalu hadir di perusahaan ini,” ujar Cook.

Cook juga menyampaikan bahwa ruang kantor Jobs di lantai empat belum pernah disentuh sama sekali sejak Jobs meninggal dunia, lengkap dengan nama Jobs tertera pada pintu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER