Jakarta, CNN Indonesia -- Hewlett-Packard (HP) memutuskan untuk mengakhiri wacana penggabungan dua perusahaan dengan EMC Corp, sebuah perusahaan penyedia layanan penyimpanan dan akan mengumumkan hasil negosiasi sebelumnya dalam waktu dekat.
Dikutip dari Reuters, pihak HP mengatakan bahwa penghentian negosiasi ini terkait kekecewaan pada salah satu investornya, Elliott Management yang dituding terlalu menekan pihak EMC untuk segera melakukan merger.
Elliot Management memiliki 2,2 persen saham EMC Corp, dan memang investor ini telah menyatakan dengan tegas keinginan penggabungan dua rakasasa teknologi ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses perjanjian ini terhenti setelah melewati proses negosiasi dan diskusi selama berbulan-bulan. Meski demikian, jajaran eksekutif dari kedua perusahaan masih berharap mendapat kata sepakat.
Beberapa analis menilai jika penggabungan dua perusahaan ini terjadi, maka HP akan menjadi raksasa teknologi dengan penetrasi bisnis yang sangat dalam pada bidang perangkat keras dan layanan komputasi untuk perusahaan.
Sebelumnya, beberapa waktu HP sendiri telah terpecah menjadi dua bidang produksi yaitu bidang infrastruktur teknologi, perangkat lunak serta layanan bisnis yang menjadi Hewlett-Packard Enterprises dan bidang produksi Printer yang menjadi HP Inc.