APPLE PAY

Apple Masuki Bisnis Pembayaran Mobile

CNN Indonesia
Jumat, 17 Okt 2014 11:21 WIB
Untuk mengembangkan ekosistem pembayaran mobile ini, Apple telah bermitra dengan jaringan pembayaran Visa, Mastercard, dan American Express, serta peretail.
CEO Appl Tim Cook mengatakan fitur pembayaran mobile Apple Pay bisa digunakan mulai Senin, 20 Oktober 2014 (Reuters/Stephen Lam)
Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Apple, Tim Cook, memastikan layanan pembayaran mobile Apple Pay bisa mulai digunakan pada Senin, 20 Oktober nanti. Sebanyak 500 bank dan lembaga finansial telah siap bermitra dengan Apple untuk mendukung layanan ini.

Cook mengklaim layanan ini mendapat sambutan baik dari berbagai pihak. Saat ini Apple telah bermitra dengan jaringan pembayaran Visa, Mastercard, dan American Express.

Apple Pay akan tersedia di 220 ribu lokasi di Amerika Serikat yang telah memanfaatkan pembayaran mobile melalui koneksi Near Field Communications (NFC). "Sangat mudah, dan aman, itu adalah cara pribadi untuk melakukan pembayaran," kata Cook seperti dikutip dari CNet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sistem pembayaran mobile adalah sebuah teknologi yang telah lama dikembangkan setelah keberadaan NFC. Ia berfungsi sebagai dompet digital yang telah dimasukkan nomor kartu kredit untuk pembayaran. Verifikasi dilakukan dengan memindai sidik jari pada fitur Touch ID di tombol Home. Ini digunakan oleh pemilik akun untuk melakukan verifikasi dalam proses pembayaran.

Apple mengumumkan bahwa mereka telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan ritel, bahkan perusahaan makanan cepat saji.

Fitur pembayaran digital ini kabarnya akan terintegrasi dengan beberapa aplikasi, salah satunya adalah Uber, aplikasi jasa transportasi yang sempat menjadi kontroversi di beberapa kota.

Bersaing dengan Google Wallet

Persaingan ketat diperkirakan akan terjadi pada pasar pembayaran mobile ini. Pesaing berat Apple, yaitu Google, telah menyediakan layanan serupa dengan nama Google Wallet.

Namun, layanan ini diperkirakan cukup berat untuk mengejar perkembangan Apple Pay karena Google baru bekerja sama dengan satu penyedia layanan kartu kredit.

Google Wallet juga dapat memanfaatkan teknologi nirkabel jarak dekat (NFC) untuk melakukan pembayaran. Dengan teknologi ini pengguna dapat menyimpan informasi dan akun kartu kredit dalam sebuah aplikasi Android. Aplikasi ini akan terhubung dengan komponen NFC.

Saat ini diperkirakan nilai transaksi pembayaran mobile akan mencapau US$ 720 miliar pada tahun 2017. Tidak heran jika Apple dan Google akan bersaing dengan ketat untuk mendapatkan keuntungan dari peluang yang sangat besar ini.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER