California, AS, CNN Indonesia -- Google sedang menguji teknologi baru untuk membangun fondasi internet nirkabel super cepat, proyek ini dinamakan Google Fiber.
Belum lama ini Google meminta izin kepada badan regulasi komunikasi Amerika Serikat, Federal Communication Commission (FCC) untuk melakukan uji coba terhadap beberapa spektrum di California. Semua frekuensi itu diuji untuk mengirimkan data dalam jumlah besar.
Dari laporan
Reuters, upaya Google tersebut dianggap bukan hanya salah satu ambisi terbesarnya agar bisa menguasai konektivitas internet, tapi juga sebagai bentuk 'ancaman' bagi sektor oligopoli kabel telekomunikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perluasan nirkabel jaringan Google Fiber ini lebih memiliki nilai ekonomis untuk melayani kebutuhan di rumah," ujar teknisi nirkbael dan konsultan yang memonitor pengajuan FCC, Stephen Crowley.
Crowley juga mencatat bahwa gelombang frekuensi milimeter tersebut dapat mengirimkan data dalam jarak dekat dengan kecepatan tinggi, hingga gigabyte per detik.
Jaringan nirkabel dari Google Fiber, dengan kata lain menawarkan cara cepat dan lebih murah untuk mengakses internet berkecepatan tinggi.
Situs teknologi The Information menilai, dari mesin pencari nomer satu Google memang ingin menjadi penyedia layanan internet. Google Fiber diduga akan menjadi salah satu cara yang ditempuh.
Upaya pengiriman pelayanan internet secara langsung ke rumah-rumah ini membuka jalan baru bagi Google, melihat sekarang masih didominasi AT&T, Verizon, dan Comcast.