Jakarta, CNN Indonesia -- Microsoft Indonesia kembali menggelar acara tahunan TechDays 2014 pada 21 dan 22 Oktober untuk memamerkan produk terkini, terutama aplikasi perkantoran Office 365. Selain segmen korporasi dan pengembang aplikasi, Microsoft fokus mengincar segmen pasar usaha kecil menengah (UKM).
Office 365 merupakan paket aplikasi perkantoran berbasis awan yang menyediakan aplikasi Word, Excel, hingga PowerPoint. Office 365 memungkinkan pengguna berkolaborasi mengolah dan berbagi dokumen, konferensi via web, hingga jadwal acara di kalender. Pengguna dapat membuka dokumen dari perangkat mana saja asalkan terhubung dengan internet.
Dalam acara ini, Microsoft menggelar sejumlah lokakarya yang menjelaskan produk yang bisa diadopsi UKM. Microsoft hendak menunjukkan bahwa kebutuhan teknologi informasi untuk UKM tidak harus dibayar mahal, karena biaya bisa disesuaikan dengan kebutuhan sesuai paket yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin memperlihatkan kesungguhan dan keseriusan kami dalam membantu mitra dan bidang usaha dalam meningkatkan perekonomiannya," ujar Andreas Diantoro, Presiden Direktur Microsoft Indonesia.
Office 365 dibuat Microsoft untuk bersaing dengan aplikasi perkantoran Google Docs yang terhubung dengan layanan penyimpanan data di awan Google Drive. Di sini, Google memberi ruang penyimpanan 15 GB secara gratis. Sementara itu, Microsoft mematok harga Rp 730 ribu selama setahun untuk paket Office 365 Home Premium.
Selain Office 365, saat ini Microsoft juga sedang gencar menawarkan layanan penyimpanan di awan yang berbasis Azure. Azure sejatinya bisa membantu pelaku UKM untuk meringankan biaya perawatan dan pengadaan server. UKM tak perlu lagi memikirkan perawatan karena semua itu telah diurus oleh Microsoft.