Jakarta, CNN Indonesia -- Situs mal
online Tokopedia.com membuka babak investasi baru senilai US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun dari SoftBank Internet and Media dan Sequoia Capital, Rabu (22/10).
Investasi ini membuat perwakilan dari SoftBank dan Sequoia Capital akan bergabung dalam dewan direksi Tokopedia.
CEO Tokopedia William Tanuwijaya, mengklaim, investasi kepada perusahaannya ini merupakan yang terbesar bagi perusahaan internet Indonesia dan Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
William menjelaskan alasannya menerima investasi ini karena mencari mitra jangkah panjang yang dapat menggali potensi terbaik dari seorang wirausahawan. “Saya ingin membangun produk yang dapat membawa manfaat positif ke masyarakat banyak, menciptakan kesempatan, dan lapangan pekerjaan baru,” ujarnya.
Selain itu, kesuksesan portofolio investasi kedua perusahaan pemodal ini menjadi salah satu alasan bagi William untuk menerima investasi tersebut.
SoftBank merupakan investor terbesar dari Alibaba di Tiongkok, Yahoo Jepang, Supercell (perusahaan
game di balik Hay Day dan Clash of Clans). Sementara Sequoia Capital merupakan investor awal di Apple, Cisco, Oracle, Yahoo, Google, Linkedin, Youtube, WhatsApp, dan Instagram.
Tokopedia berdiri pada 2009. Selain William, perusahaan ini juga didirikan oleh Leontinus Alpha Edison yang kini menjabat sebagai
chief operating officer (COO). Hingga pertengahan 2014, Tokopedia mempekerjakan sekitar 100 karyawan.
Perusahaan dirancang sebagai mal online yang memungkinkan individu dan bisnis membuka toko online sendiri. Model bisnis macam ini sama dengan raksasa
e-commerce Rakuten asal Jepang.
Setiap tahun sejak tahun 2010, Tokopedia selalu mendapat investasi dari East Ventures (pada 2010), CyberAgent Ventures (2011), Beenos (2012), dan SoftBank (2013).