Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan telekomunikasi XL Axiata melakukan uji coba jaringan mobile generasi keempat (4G) Long Term Evolution, Selasa (28/10). Belum semua pengguna dapat menikmatinya, layanan ini hanya bisa dijajal di lima lokasi pusat perbelanjaan di Jakarta.
Uji coba 4G LTE oleh XL dilakukan dengan menjalin kemitraan bersama penyedia infrastruktur telekomunikasi Huawei dan Ericsson. Kecepatan maksimal yang dapat diraih diklaim mencapai 100 Mbps.
XL memanfaatkan sumber dayanya untuk menggelar uji coba di spektrum frekuensi 1.800 MHz seluas 22,5 MHz.
 Rudiantara, menghadiri acara peluncuran uji coba jaringan 4G LTE yang dilakukan XL Axiata |
Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Hasnul Suhaimi menegaskan, apa yang dilakukan oleh pihaknya ini hanyalah uji coba, bukan komersial. "Kebetulan kami dapat izin dari BRTI dan pemerintah, makanya sekarang uji coba untuk mengetahui pengalaman pengguna," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Komunikasi dan Informatika memberi izin uji coba kepada XL hingga Desember 2014 dan akan diperpanjang hingga Maret 2015.
Secara bertahap XL menjanjikan layanan ini akan diperluas ke kota lain di luar Jakarta. Pemilihan lokasi didasarkan atas pertimbangan potensi permintaan pelanggan, ketersediaan alokasi frekuensi, serta nilai investasi.
"Kami berharap layanan 4G LTE ini dapat memberi manfaat yang positif bagi masyarakat," ujar Hasnul.
Saat ini, lima lokasi yang menyediakan jaringan 4G LTE dari XL ini terdapat di Kota Kasablanka dan Central Park, Euphoria Lounge Menara Prima, XL Xplor Senayan City, XL Xplor Central Park, serta Grha XL.
Saya menantang operator telekomunikasi lain untuk melakukan uji jaringan 4G LTE jugaRudiantara |
Saat diuji di pusat berbelanjaan Kota Kasablanka, kecepatan unduh internet 4G LTE mencapai 97 sampai 103 Mbps, unggah 17,23 sampai 18,31 Mbps, dan ping di kisaran 151 dan 144 ms. Uji coba ini dilakukan dengan aplikasi Ookla SpeedTest.net.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, yang hadir pada acara peluncuran ini mengapresiasi langkah uji coba XL. Menurutnya, peningkatan kecepatan internet dan pertumbuhan pengguna internet dapat menumbuhkan perekonomian suatu negara.
“Saya menantang operator telekomunikasi lain untuk melakukan uji jaringan 4G LTE juga. Berlomba itu baik,” ucap Rudiantara.
Menurut Bank Dunia, 10 persen penetrasi jaringan internet berkecepatan tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara sekitar 1,38 persen.
Anggaran yang digelontorkan XL untuk menyediakan layanan internet kecepatan tinggi ini sudah termasuk dalam belanja modal tahun 2014 yang mencapai Rp 7 triliun.