Facebook Sediakan Tombol Khusus Donasi Ebola

Jakarta, CNN Indonesia -- Layanan jejaring sosial internet Facebook mulai Kamis (6/10), menyediakan tombol khusus yang memudahkan pengguna menyalurkan donasi ke badan amal yang fokus meneliti obat untuk virus Ebola. Tombol itu terletak di bagian atas fitur News Feed.

Pengguna Facebook dapat menyalurkan donasinya ke tiga organisasi, yaitu International Medical Corps, Federasi Internasional of Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, serta Save the Children.

Facebook juga menyerukan agar semakin banyak relawan yang membantu pasien Ebola di negara yang mengalami epidemi Ebola seperti Liberia, Guinea, dan Sierra Lione.

Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg, pada Oktober lalu menyumbangkan dana US$ 25 juta atau setara Rp 305 miliar untuk ke organisasi swasta nirlaba Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC).

Lihat juga: Lawan Ebola, Bos Facebook Sumbang Rp 305 M

Virus Ebola pertama kali ditemukan pada 1976. Di tahun 2014 ini virus itu kembali mewabah di kawasan Afrika Barat.

Wabah Ebola telah menawasan hampir 5.000 jiwa di Afrika Barat. Wabah ini juga telah sampai ke Amerika Serikat dan kini telah ada sembilan kasus sejak Agustus 2014.

Kementerian Kesehatan Indonesia telah melakukan sejumlah langkah pencegahan wabah Ebola. Petugas kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta akan memeriksa warga negara lokal maupun asing yang datang dari negara Afrika Barat.

Lihat juga: 5 Langkah Kemenkes Cegah Ebola di Indonesia