PERANTI LUNAK

BlackBerry Rangkul Samsung untuk Jaga Android

CNN Indonesia
Jumat, 14 Nov 2014 10:10 WIB
BlackBerry menjalin kemitraan dengan Samsung mulai tahun 2015 untuk memperkuat keamanan data pada perangkat seri Galaxy yang berbasis Android.
Mulai 2015, BlackBerry menjalin kemitraan dengan Samsung untuk memperkuat keamanan data pada perangkat seri Galaxy yang berbasis Android (Getty Images/Aaron Harris)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua perusahaan teknologi, BlackBerry dan Samsung, menjalin kemitraan untuk memperkuat sisi keamanan data pada perangkat Samsung Galaxy yang berbasis Android, Kamis (13/11).

Kerja sama ini memungkinkan perangkat Android dari Samsung Galaxy menggunakan BlackBerry Enterprise Service 12 (BES 12) pada awal 2015. Menurut laporan Reuters, Blackberry akan membantu peranti lunak Samsung Knox untuk menambal celah-celah keamanan pada Android dengan meningkatkan kemampuan enkripsi data.

“Kami sangat serius untuk merealisasikan kemitraan dengan Samsung, jadi ini adalah hubungan yang sangat serius,” kata John Sims, Kepala Layanan Korporasi BlackBerry.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan ini memang dikenal mampu menjaga keamanan data pelanggan dengan enkripsi tingkat tinggi. BES 12 terbaru dirancang bukan hanya untuk perangkat BlackBerry, tetapi juga untuk perangkat Android, Windows Phone, dan iOS. Platform ini juga mengincar segmen pasar medis hingga otomotif.

Peranti lunak solusi manajemen dan keamanan BES 12 menjadi salah satu tulang punggung pendapatan BlackBerry. Perusahaan asal Kanada ini harus bertahan di tengah gempuran Samsung, Apple, dan vendor asal Tiongkok dalam bisnis perangkat mobile.

BlackBerry mengklaim, saat ini layanan BES dipakai oleh 5,1 juta pelanggan dan sekitar 30 persen di antaranya merupakan pelanggan yang memakai perangkat dari kompetitor BlackBerry.

Dalam bisnis peranti keras, BlackBerry sedang menyiapkan ponsel bernama BlackBerry Classic yang diperkenalkan pada 17 Desember mendatang di kota New York, Frankfurt, dan Singapura. Perangkat yang mirip dengan ponsel BlackBerry Bold ini bakal dijual seharga US$ 449.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER