Apple Berharap Untung dari Beats Music

Jakarta, CNN Indonesia -- Apple sudah mendorong para pengguna iPhone untuk pakai aplikasi Beats Music, layanan musik online abonemen yang kini berada di bawah divisi Apple. Tak hanya itu, nampaknya aplikasi Beats Music akan dibikin permanen pada tampilan layar semua perangkat iOS.

Dari laporan The Verge, rencana Apple untuk membuat permanen aplikasi Beats Music pada tampilan layar perangkat besutannya bukanlah hal yang mengejutkan. Dibarengi dengan kabar Beats Music akan masuk ke dalam sistem operasi iOS di awal tahun 2015 mendatang, keputusan ini dianggap sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan jumlah pelanggan.

Sejak peluncurannya pada Januari 2014 lalu, Beats memang kesulitan meraih banyak pengguna dan sempat dianggap gagal bersaing dengan Spotify, layanan musik online komersil yang menjaga konten hak digital dari label rekaman ternama seperti Sony, EMI, dan Warner Music Group. Spotify yang dirilis pada tahun 2006, memiliki lebih dari 10 juta pengguna pada kuartal kedua 2014.

Sejak Beats Electronics bergabung dengan Apple pada Mei 2014 kemarin, CEO Apple Tim Cook menyatakan aplikasi streaming memang menjadi faktor utama dalam keputusannya untuk mengakuisisi Beats. Maka, peleburan Beats Music lebih mendalam di sistem operasi iOS ini diharapkan dapat bersaing di pasar dan mengukir pendapatan yang signifikan.

Pada awal 2014 Nielsen SoundScan melaporkan bahwa penjualan musik digital untuk pertama kalinya mengalami penurunan selama satu dekade. Penjualan lagu menurun 5,7 persen menjadi 1,34 miliar unit. Sedangkan penjualan album jatuh 0,1 persen menjadi 117,6 miliar.

Sementara pada Oktober 2014 kemarin, Apple sempat menyatakan rencananya untuk merombak iTunes dan menggabungkannya dengan Beats Music untuk memperbaiki penurunan tersebut.