Jakarta, CNN Indonesia -- Google berencana mendirikan toko aplikasi khusus Tiongkok. Meski masih tentatif, langkah ini sangat penting untuk membawa kembali Google ke negeri itu.
Baru-baru ini perwakilan Google di Asia telah menyampaikan kepada pengembang aplikasi Android, bahwa perusahaan itu akan mendirikan toko aplikasi di sana supaya mereka lebih mudah mendistribusikan aplikasinya.
Selama Google absen di Tiongkok, ada sejumlah toko aplikasi Android di Tiongkok. Tapi itu menyebabkan sering terjadi pembajakan dan banyak pengembang mesti membuat tim untuk berhubungan ke toko aplikasi itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyikapi hal tersebut, Google berencana membuka satu versi Google Play khusus untuk Tiongkok. Ini supaya para pengembang hanya punya satu pintu saja untuk mendistribusikan aplikasinya.
Tapi langkah Google ini diyakini bakal berat. Mark Natkin dari perusahaan riset Tiongkok, Marbridge Consulting, mengatakan Google sudah terlambat memasuki pasar yang sudah dikuasai pemain besar.
Sejumlah perusahaan sudah mendirikan toko aplikasi untuk mendistribusikan aplikasi Android. Tiga yang terbesar adalah Qihoo 360 Technology, mesin mencari Baidu, dan Tencent Holdings Ltd.
Google sendiri tampaknya tak ingin masuk sendirian. Perusahaan ini bakal menggandeng perusahaan Tiongkok. Dua perusahaan yang disebut-sebut bakal digandeng adalah Huawei dan ZTE. Tapi keduanya menolak berkomentar.
Google menghentikan hampir keseluruhan operasinya di Tiongkok pada 2010, menyusul terjadinya serangan terhadap pengguna Gmail di sana. Selain itu, Google dan pemerintah Tiongkok tak menemukan kesepakatan soal penyensoran hasil pencarian di mesin pencari Google.