Jakarta, CNN Indonesia -- Penggunaan aplikasi pesan instan kini terus meningkat. Seiring dengan angka peningkatan, maka persaingan diantara penyedia layanan pesan instan semakin ketat.
Di kawasan Asia Pasifik, WeChat menjadi layanan pesan instan yang paling banyak digunakan.
Menurut Jason Mender, Head of Trends GlobalWebIndex, negara yang menjadi penyumbang terbesar aktivitas pada WeChat adalah Singapura, Tiongkok dan India.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini dikarenakan kecepatan koneksi internet di negara tersebut sangat baik sehingga tidak ada halangan untuk menggunakan WeChat," kata Mender.
Untuk kawasan Asia Pasifik, tercatat sebanyak 39 persen pengguna aktif menggunakan WeChat dan menyisihkan aplikasi pesan instan lain seperti WhatsApp, Line, dan Skype.
Berdasarkan data GlobalWebIndex, WeChat menduduki peringkat teratas jumlah pengguna layanan pesan instan dengan angka peningkatan signifikan sejak 2013.
WeChat mencatat mengalami peningkatan jumlah pengguna aktif hingga 895 persen di Asia Pasifik dan 156 persen secara global. Peningkatan ini terjadi antara Q1 2013 sampai Q3 2014.
Posisi dominan WeChat juga ditandai dengan 23 persen pengguna internet di seluruh dunia menggunakan aplikasi ini.
Jumlah pengguna pesan instan di dunia memang tercatat mengalami peningkatan. Penggunaan aplikasi ini terus tumbuh pada setiap kuartal sejak Q4 2012 dan kawasan Asia Pasifik menjadi pengguna terbesar dengan angka 36 persen, mewakili lebih dari dua pertiga pengguna dunia.
Bahkan sebanyak 90 persen dari total pengguna internet global mengungkapkan bahwa komunikasi kini telah berpindah dari jaringan tradisional ke jaringan mobile dan pesan instan.