Seoul, CNN Indonesia -- ChatOn yang bertahun-tahun dijagokan Samsung tidak membuahkan hasil, bahkan kabarnya layanan aplikasi pesan instan itu akan ditutup.
Penutupan ChatOn merupakan bagian dari perampingan bisnis Samsung. Seperti diketahui, bahwa dalam 12 bulan terakhir laba raksasa elektronik asal Korea Selatan itu turun.
“Samsung Electronics berencana untuk keluar dari pasar pesan instan sebagai bagian strategi perusahaan dalam merestruktur bisnis yang kurang menguntungkan,” tulis pernyataan Samsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layanan ChatOn diperkenalkan Samsung sejak 2011 silam. Hingga saat ini pengguna pesan instan itu tercatat lebih dari 100 juta orang dari 120 negara berbeda. ChatOn juga tersedia dalam 63 bahasa yang berbeda.
Meski punya begitu banyak pengguna, namun ChatOn dianggap belum menguntungkan Samsung. Pengguna aplikasi ini juga tidak loyal karena biasanya mereka lebih aktif dengan aplikasi pesan instan lain.
"Samsung berada pada jalur merampingkan unit bisnisnya. Dari sudut pandang bisnis, ChatOn bukanlah bisnis yang bisa menghasilkan peningkatan di masa mendatang," lanjut pernyataan Samsung, seperi dikutip dari Korea Times, Selasa (25/11).
Belum dituliskan kapan Samsung akan mulai menutup layanan ChatOne, namun janjinya aplikasi itu akan diperbaharui terlebih dahulu sebelum akhirnya akan ditutup selamanya.