Jakarta, CNN Indonesia -- Twitter kini diberi kemampuan untuk melihat aplikasi apa saja yang dipasang pada ponsel pengguna.
Seperti dilansir
Recode, ketika menggunakan Twitter versi mobile atau dengan aplikasi pihak ketiga, maka secara otomatis jejaring sosial ini akan mengumpulkan data mengenai aplikasi apa saja yang sudah diunduh ke dalam ponsel.
Ini adalah salah satu upaya Twitter untuk mempelajari lebih lanjut tentang basis dan kebiasaan penggunanya, sehingga dapat menghasilkan uang yang lebih banyak dengan menjual iklan kepada target yang lebih spesifik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Model bisnis Twitter memang bergantung pada iklan yang ditargetkan, dan saat ini, informasi yang dimiliki Twitter terhadap pengguna masih sangat terbatas. Berbeda jauh dengan Facebook yang memiliki data secara spesifik bahkan hingga nomor ponsel pengguna.
Langkah ini membantu Twitter untuk merekomendasikan konten yang akan ditawarkan oleh para pengiklan. Dalam beberapa bulan terakhir, Twitter mulai menunjukan cara beriklan yang lebih agresif.
Seperti dengan mempromosikan akun tertentu, bahkan hingga memperlihatkan kicauan promosi sebuah akun kepada para pengguna meskipun mereka tidak mengikuti akun tersebut.
Kemampuan Twitter untuk mengintip isi ponsel ini juga dapat membantu untuk mendongkrak jumlah pendaftar baru, dan membantu merekomendasikan akun apa saja yang relevan untuk diikuti berdasarkan aplikasi yang terpasang pada ponsel mereka.
Pihak penyedia sistem operasi juga sudah menyetujui hal ini. Apple dengan iOS dan Google dengan Android-nya memberikan keleluasaan bagi para pengembang untuk melihat daftar setiap aplikasi yang terpasang pada ponsel pengguna.
Meskipun demikian, pengguna tetap dapat menjaga privasi mereka, karena pengumpulan data yang dilakukan oleh Twitter ini tetap harus mendapat izin dari pengguna ponsel. Jika pengguna tidak berkenan, maka mereka dapat mematikan fitur ini dalam pengaturan yang ada pada ponsel.