KACAMATA PINTAR

Kacamata Google Glass akan Pakai Otak Intel

CNN Indonesia
Senin, 01 Des 2014 17:35 WIB
Intel akan memasok komponen prosesor untuk kacamata pintar Google Glass yang sebelumnya dibuat oleh Texas Instruments.
Prosesor kacamata pintar Google Glass berikutnya akan dibuat oleh Intel (Reuters/Adrees Latif)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan teknologi Intel asal Santa Clara, California, Amerika Serikat, akan menjadi pemasok otak elektronik atau prosesor pada kacamata pintar Google Glass terbaru dengan harapan bisa menyajikan performa yang berbeda dari versi terdahulu.

Menurut laporan The Wall Street Journal, Intel akan menggantikan produksi prosesor Google Glass yang sebelumnya dibuat oleh Texas Instruments.

Intel juga berperan mempromosikan kacamata pintar baru ini untuk perusahaan manufaktur, bisnis dan rumah sakit, sehingga penggunaan Google Glass akan lebih luas di berbagai bidang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kevin Spain, seorang mitra perusahaan modal Emergence Capital Partners, mengatakan bahwa keterlibatan Intel dalam produksi Google Glass merupakan sebuah sinyal positif bagi industri teknologi global.

"Bukan hanya tentang Google Glass saja, tapi juga tentang perangkat wearable secara umum," ujar Kevin.

Intel memang menjadi perusahaan yang merajai industri cip dan prosesor dunia. Namun, perusahaan ini tergolong lambat dalam melakukan penetrasi pada pasar mobile seperti ponsel pintar dan tablet.

Hal ini dianggap sebagai kesalahan besar yang dilakukan Intel sehingga mengalami kesulitan untuk merebut pangsa pasar industri prosesor mobile yang kini dikuasai oleh Qualcomm, MediaTek, hingga Texas Instruments. Mereka mengusung basis arsitektur ARM buatan ARM Holdings.

Hingga kini Intel belum memberi keterangan lebih lanjut soal basis arsitektur prosesor yang dipakai untuk Google Glass. Namun, Intel akan merancang prosesor yang mampu mengkonsumsi daya rendah mengingat baterai Google Glass memiliki kapasitas yang kecil.

Selama ini, untuk pasar prosesor mobile, Intel masih yakin dengan basis arsitektur yang mereka kembangkan sendiri, yaitu x86.

Google dan Intel telah bekerja sama di berbagai bidang. Bahkan kedua perusahaan bekerja sama untuk memajukan sistem operasi Android dan Chrome. Selain itu, Google juga telah menggunakan Intel Atom dalam Nexus Player, perangkat streaming konten multimedia buatan Google.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER