Jakarta, CNN Indonesia -- Pengguna Microsoft Word pada era 90-an pasti mengenal fitur Clip Art yang dapat digunakan untuk mempercantik tampilan dokumen. Seiring dengan berkembangnya konten di internet dan banyaknya gambar gratis di berbagai situs, Microsoft menyatakan akan membuang fitur Clip Art dan menggantinya dengan Bing Images.
Menurut Microsoft, pihaknya akan membuang fitur ini dari portal Clip Art dalam versi terbaru aplikasi perkantoran Office Word, PowerPoint dan Outlook.
"Clip Art yang ada pada Office dan perpustakaan gambar kini telah ditutup," kata Microsoft melalui Doug Thomas dalam blog resmi perusahaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Clip Art sejatinya menyediakan beragam gambar resolusi rendah yang bisa dipakai secara gratis. Pengguna cukup mencari gambar yang relevan dengan kebutuhan di dokumen.
Penutupan Clip Art dipicu karena penggunaan gambar dari perpustakaan Office.com telah menurun dari tahun ke tahun dan pengguna lebih mengandalkan mesin pencari gambar.
Mesin pencari seperti Google atau Yahoo memang sangat membantu untuk menemukan gambar yang dapat digunakan pengguna Microsoft Office untuk mempercantik dokumennya. Namun, pengguna patut berhati-hati karena dapat bertentangan dengan hak cipta dan Microsoft tidak ingin terlibat dengan ini.
Untuk itu, sebagai pengganti fitur Clip Art, Microsoft kini menggunakan mesin pencari Bing untuk menemukan gambar gratis yang ada di bawah lisensi bebas pakai sehingga pengguna tidak akan mendapat teguran ataupun keluhan dari si pembuat gambar.
Microsoft juga telah menambahkan pilihan menu yang dapat membuat proses ini menjadi lebih mudah sehingga pengguna dapat melampirkan gambar yang telah di dapat secara langsung pada dokumen.