Alat Canggih yang Bikin Stephen Hawking Bicara Diperbarui

Jakarta, CNN Indonesia -- Stephen Hawking adalah fisikawan jenius dengan teori-teori yang mencengangkan. Tapi untuk mencurahkan buah pikiran dan berkomunikasi, Hawking tergantung pada seperangkat komputer canggih.

"Selama ini aspek medis tidak begitu ampuh untuk menyembuhkan saya, jadi saya bergantung pada teknologi yang dapat membantu saya berkomunikasi dan bertahan hidup," ujar Hawking, seperti dilansir The Guardian, Rabu (3/12).
 
Perangkat komputer itu mampu membuat Hawking berkomunikasi melalui teks prediktif. Masalahnya, selama 25 tahun, belum ada pembaruan untuk perangkat itu. Untungnya Intel segera bertindak.

Intel segera melakukan pembaruan pada software alias piranti lunak di perangkat canggih itu. Pembaruan dari Intel ini ternyata membuat Hawking bisa mengetik dua kali lebih cepat. Begitu pun untuk pengiriman email. (Infografis: Komponen Kursi Kehidupan Hidup Stephen Hawking)

 

Pilihan Redaksi Bukan Medis, Teknologi Buat Hawking Bicara Kontroversi Surga Palsu dan Ketiadaan Tuhan Lebih Percaya Alien Dibanding Tuhan Eksistensi Tuhan di Mata Orang Jenius Hawking: Manusia Harus Pindah dari Bumi

"Itu artinya saya bisa melanjutkan kegiatan mengajar di kampus, menulis makalah dan buku, serta tentu saja berbicara lebih mudah dengan keluarga dan kerabat," ujar Hawking pada acara peluncuran platform peranti lunak Intel di Inggris.

Selama 25 tahun terakhir Hawking bekerja sama dengan Intel. Tapi dalam waktu 20 tahun, baru pertama kali sistem komunikasi miliknya diperbarui.
 
Software tersebut membantunya menulis dengan lebih cepat. Hawking tinggal menulis kalimat pertama menggunakan otot di pipi yang akan dikirimkan ke prosesor suara.

Sensor infra merah yang ditanamkan di kacamatanya membuat Hawking bisa mengatur peranti lunak Intel melalui pergerakan otot di pipi. (Baca: Hawking Lebih Percaya Alien Dibanding Tuhan)

Ketika ia mengetik huruf-huruf, teks prediktif menyediakan opsi untuk melengkapi kata tersebut. Hal ini dapat mempercepat proses percakapannya.

Hawking hanya butuh berkontribusi pengetikan awal karakter sekitar 15 sampai 20 persen saja untuk tiap dokumen.

"Membuka dokumen biasanya butuh waktu tiga sampai empat menit. Sistem baru ini menggunakan ikon spesifik dan hanya butuh waktu 10 detik saja," tutur pemimpin proyek Intel, Lama Nachman.

Peranti lunak baru Intel akan dirilis untuk para pengembang dan peneliti pada Januari 2015 dan akan tersedia secara gratis bagi siapapun yang ingin mengunduhnya. Agar mudah digunakan oleh konsumen, peranti lunak ini dapat diatur menggunakan sentuhan, kedipan mata, pergerakan alis, dan gestur lainnya. (Baca: Kontroversi Surga Palsu dan Ketiadaan Tuhan)

Menurut Hawking sendiri, teknologi pada akhirnya akan menggantikan peran manusia, karena perkembangan teknologi jauh lebih cepat daripada evolusi biologis. "Teknologi membuat apapun menjadi mungkin. Tanpanya, saya tidak akan bisa berbicara dengan kalian semua hari ini," kata Hawking.

Kabarnya, Hawking memilih untuk tidak mengganti suara khasnya yang seperti robot itu, padahal ia sempat ditawari suara yang lebih alami.