KONTEN NEGATIF

Tutup Situs Porno Lebih Cepat Ketimbang Judi Online

CNN Indonesia
Jumat, 05 Des 2014 19:44 WIB
Penutupan situs judi online harus dibuktikan dengan transaksi antara pengelola situs dengan penggunanya. Ini juga bisa dipakai untuk dibawa ke pengadilan.
Menutup situs web judi online harus dengan pembuktian yang lengkap dan jelas, termasuk transaksi elektronik antara pengelola dengan pengguna. (Pexels)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) menerima laporan ada dua situs web pengguna domain .id yang menyajikan konten pornografi dan judi online pada pekan ini . Menurut Pandi, menutup situs web pornografi lebih cepat ketimbang situs judi online.

Situs pornografi itu adalah tvstreaming.web.id, sementara situs yang menyediakan judi online adalah agenbola.id.

Ketua Pandi Bidang Sosialisasi dan Komunikasi, Sigit Widodo mengatakan, pihaknya bisa dengan cepat menutup situs tvstreaming.web.id karena pembuktiannya relatif lebih mudah dan cepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini dimungkinkan berkat kerja sama antara Pandi dengan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di bawah Direktorat Keamanan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Sementara situs judi online, dinilai Sigit, lebih sulit pembuktiannya karena harus ada bukti transaksi elektronik yang dilakukan pengelola situs web dengan pengguna.

Jika situs agenbola.id di-suspend sekarang, Sigit khawatir bakal merusak bukti dan membuat PPNS gagal mengumpulkan bukti-bukti. Tindakan suspend yang terlalu cepat ini dikhawatirkan dapat meminimalkan bukti jika kasus ini harus dibawa ke pengadilan.

"Tapi kami akan tegas saja, pekan depan pasti kami suspend," ujar Sigit kepada CNN Indonesia, Jumat (5/12).

Sejatinya, Pandi bisa dengan mudah melacak siapa pemilik domain tersebut. Karena, pembelian domain .id membutuhkan identitas penduduk jika ia seorang individu. Jika institusi yang membeli, maka dibutuhkan legalitas badan hukum yang jelas.

Biasanya, situs pornografi, judi online, penipuan, dan situs bermuatan negatif lain, menggunakan nama domain internet berakhir .com yang bisa diproteksi nama pemiliknya.

Ketika dicek pada sistem registrasi Pandi, situs tvstreaming.web.id terdaftar atas nama Ketut Era Supriadi asal Bali pada tanggal 7 Maret 2014 untuk masa berlaku setahun. Sementara situs agenbola.id didaftarkan oleh Euis Anggraini asal Cikarang tanggal 26 September 2014 untuk masa berlaku setahun.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo, Ismail Cawidu mengatakan, jika bukti laporan penggunaan domain .id untuk konten negatif ini lengkap dan telah memenuhi syarat, maka tidak menutup kemungkinan untuk dibawa ke pengadilan.

Sejauh ini, Ismail mengatakan, laporan terkait tvstreaming.web.id dan agenbola.id belum dapat ditindaklanjuti karena Pandi selaku pelapor belum memenuhi syarat laporan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER